JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon mengatakan kalau parpol pendukung Jokowi jangan kebakaran jenggot dengan pernyataan Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Jansen menyebut kalau pernyataan Ibas seharusnya dapat menjadi cerminan untuk pemerintah saat ini dan dijadikan motivasi oleh pemerintahan saat ini.
"Harusnya ini jadi cermin bagi pemerintah, Bukan malah partai-partai pendukung pemerintah kebakaran jenggot dengar pernyataan Mas Ibas. Tiap pemerintahan ada tantangannya masing-masing," kata Jansen ketika dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Jumat (07/08/2020).
Jansen berujar kalau kondisi perekonomian di era pemerintahan Jokowi terus mengalami penurunan meskipun sebelum merebaknya wabah virus corona.
"Jauh sebelum badai Coronabmenerpa, tren ekonomi kita di bawah pemerintahan ini memang terus turun. Itu fakta," ujarnya.
Jansen pun menuturkan kalau pemerintahan SBY juga sebelumnya sudah mewarisi anggaran yang tinggi untuk kemudian dilanjutkan pemerintahan Jokowi.
Partai Demokrat pun lantas memamerkan capaian pertumbuhan ekonomi di masa pemerintahan Presiden Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Harap diingat, pak Jokowi bisa membangun seperti sekarang ini ya karena diwarisi anggaran yang tinggi dari pemerintahan SBY. Coba kalau anggarannya sebesar yang ditinggalkan Ibu Mega (Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri -red), bisa bangun apa?" tandasnya.
Seperti diketahui kalau sebelumnya, Ibas menyoroti kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan Ibas menyebut ekonomi era Presiden SBY yang merupakan ayahnya, meroket.
"Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan, dan keyakinan dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu. Ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain, termasuk tentang presentasi tingkat kemiskinan dan pengangguran," kata Ibas.