Oleh Alfin Pulungan pada hari Selasa, 01 Sep 2020 - 18:30:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Keren! BPIP Raih Opini WTP dari BPK 

tscom_news_photo_1598959740.jpg
Anggota III BPK Achsanul Qosasi memberikan penghargaan WTP kepada Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi di Gedung BPIP, Jakarta Pusat, Selasa, 1 September 2020. (Sumber foto : Humas BPIP)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan BPIP tahun Anggaran 2019. Hal itu tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tahun anggaran 2019.

Laporan tersebut diserahkan langsung oleh Anggota III BPK Achsanul Qosasi kepada Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi di ruang rapat utama BPIP selasa, 1 September 2020.

Prof. Yudian Wahyudi mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pihak BPK atas laporan yang telah diberikan. Ia mengatakan predikat WTP dicapai berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak BPIP, terutama dalam meningkatkan pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel.

"Saya ucapkan selamat datang kepada pak Qosasi beserta tim BPK, kedatangannya mengingatkan kita terhadap tanggungjawab penyelenggaraan pemerintah dalam mengelola keuangan negara," katanya.

Dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang menembus Harvard Law School itu menegaskan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara merupakan amanat Undang-undang No 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara, sehingga pertanggungjawaban keuangan diharapkan memenuhi Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris utama BPIP Dr. Karjono menyatakan kunci utama meraih opini WTP ini merupakan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas seluruh tim internal BPIP.

"Ini merupakan upaya-upaya yang sangat luar biasa teman teman BPIP dalam penataan organisasi, untuk itu kami akan lebih meningkatkan lagi, akan lebih mengoptimalkan lagi, akan lebih sinergi lagi, akan mengharmoniskan dan meningkatkan komunikasi lagi dengan BPK," ucapnya.

Karjono berharap dengan adanya pengawasan dan bimbingan internal maupun eksternal, profesionalitas BPIP dalam transparansi administrasi akan terus terjaga. Hal itu sekaligus menjadi persiapan BPIP untuk mengelola keuangan negara lebih baik lagi.

"Untuk itu kami ke depan akan mempersiapkan bekerja lebih keras sehingga dapat mempertahankan bahkan meningkatkan WTP," ujar eks Staf Ahli Kemenkumham ini.

Sementara itu, Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengapresiasi hasil kinerja BPIP. Menurutnya, BPIP merupakan lembaga baru yang mampu menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik hingga mendapatkan predikat WTP.

"Saya langsung datang ke sini (BPIP-red) untuk memberikan semangat kepada tim BPIP yang sudah bagus untuk mempertanggungjawabkan keuangannnya, karena ini lembaga baru kemudian mendapatkan WTP dan neracanya sesuai dengan kriteria yang ada," ungkapnya.

Qosasi berharap BPIP sebagai tonggak ideologi Pancasila dapat terus meningkatkan pertanggungjawaban keuangan negara serta meningkatkan koordinasi. "Ini perlu dicermati oleh masyarakat, BPIP sebagai tonggak ideologi Pancasila telah berhasil mempertanggungjawabkan keuangan dengan baik," pungkasnya.

Hadir dalam acara penyerahan laporan keuangan tersebut, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Pejabat BPK RI yang terdiri dari Auditor Utama Keuangan Negara III Prof Bambang Pamungkas, Kepala Auditoritorat III A Ahmad Adib Susilo, dan Kepala Sub auditoriat IIIA2 Lisa Sulistiowati Wahyuningsih, serta Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP.

tag: #bpip  #bpk  #opini-wtp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement