Oleh Alfin Pulungan pada hari Minggu, 06 Sep 2020 - 17:36:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kontribusi UMKM untuk Ekonomi Indonesia Capai 60 Persen

tscom_news_photo_1599388571.jpeg
UMKM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, mengungkapkan kontribusi UMKM untuk pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 60 persen dari jumlah 55,2 juta UMKM yang tersebar dalam negeri. Ia mengingatkan peran UMKM tak bisa dipandang sebelah mata mengingat bentuk usaha ini menjadi salah satu yang diperhitungkan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam acara DE NGaji KULiah Forum (Dengkul Forum) yang digelar pengelola dan para pedagang Pusat Kuliner dan Kongkow (PKK) Kalisari, Sabtu 5 September 2020.

“Insya Allah jika semua pihak yang terlibat memiliki semangat dan tekun, PKK akan menjadi bagian dari kelompok UMKM yang memberikan kontribusi besar untuk perekonomian nasional,” kata Anis.

Anis menilai peran UMKM atau Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara dinilai sangat penting. “UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia,” katanya.

Ia menguraikan kriteria UMKM berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 yang menjelaskan bahwa usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun.

Usaha Kecil adalah usaha dengan aset lebih dari Rp 50 juta - Rp 500 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet maksimal lebih dari Rp 300 juta - Rp 2,5 miliar per tahun.

Anis Byarwati


Usaha Menengah adalah usaha dengan aset lebih dari Rp 500 juta - Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet lebih dari Rp 2,5 miliar - Rp 50 miliar per tahun.

Sedangkan Usaha Besar adalah usaha dengan aset lebih dari Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet lebih dari Rp 50 miliar per tahun.

Dengan total aset yang mencapai miliaran, UMKM diyakini menjadi usaha yang mampu mengangkat ekonomi rakyat. Hanya saja, dibutuhkan kreativitas untuk menggeluti usaha model ini.

Sementara untuk klasifikasi UMKM, Anis menjelaskan ada 4 klasifikasi, yaitu pertama Livelihood Activites, merupakan UMKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai informal. Kedua Micro Enterprise, merupakan UMKM yang memiliki sifat pengrajin terapi belum memiliki sifat kewirausahaan.

Ketiga Small Dynamic Enterprise, merupakan UMKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor. Keempat Fast Moving Enterprise, merupakan UMKM yang memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).

Anis memberikan 9 poin yang menjadi catatannya terkait perkembangan UMKM. Antara lain, Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif, Bantuan Permodalan, Perlindungan Usaha, Pengembangan Kemitraan, Pelatihan, Pembentukan Lembaga Khusus, Pemantapan Asosiasi, Pengembangan promosi dan Pengembangan Kerjasama yang Setara.

Secara khusus politikus Partai Keadilan Sejahtera ini memberikan apresiasi kepada para pengelola dan pengusaha yang tergabung dalam PKK. Sebab, di tengah hiruk pikuk pandemi, geliat usaha mereka masih berjalan produktif untuk tetap bertahan di masa sulit seperti sekarang.

“Saya berbangga untuk mereka dan juga untuk para pemuda Indonesia dimanapun berada yang berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

tag: #umkm  #ekonomi-indonesia  #komisi-xi  #anis-byarwati  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 15 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...
Berita

Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) selaku salah satu perusahaan digital telco terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat dalam ...