Oleh Rihad pada hari Kamis, 24 Sep 2020 - 23:52:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditegur Ganjar dan Kapolri, Walikota Tegal Adakan Tes Swab Massal Akibat Ada Dangdutan

tscom_news_photo_1600966378.png
Ganjar Pranowo (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, geram dengan ulah Wakil Ketua DPRD Kota Tegal yang menggelar acara dangdutan sebagai perayaan pesta pernikahan dan khitanan, Rabu (23/9/2020) malam.

Ia pun langsung menegur Wali Kota Tegal, Dedi Yon Supriyono, “Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media. Ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telepon Wali Kota Tegal dan dia mengatakan tidak tahu karena mengaku kondangan pukul 11.00 WIB. Jadi, dia tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam,” ujar Ganjar di Semarang, Kamis (24/9/2020), kepada Semarangpos.com.

Ganjar menyebutkan Wali Kota Tegal sudah meminta maaf atas adanya kegiatan dangdutan itu. Meski demikian, Ganjar tetap meminta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya hanya sampaikan, ini butuh sensitivitas dari pemimpin. Kalau itu bisa dibatasi, enggak apa-apa. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggung jawab. Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," ujar dia.

Ganjar juga memperingatkan Wali Kota Tegal agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Tidak boleh acara yang mengundang kerumunan massa, seperti dangdutan di Tegal, hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Kalau mau acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu. Kalau seperti itu kan kebangetan. Apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat," imbuh dia.

Tak hanya Wali Kota Tegal, Ganjar juga menegur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, melalui Kepala Satpol PP Jateng, Budiyanto.

Dari pengakuan Budiyanto, Kepala Satpol PP Kota Tegal sebenarnya sudah memberikan peringatan terhadap anggota legislator yang menggelar acara dangdutan itu. Meski demikian, imbauan itu tak digubris.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengaku tidak hanya ditegur Ganjar, tapi juga Kapolri terkait acara tersebut.

"Iya, tadi pak Gubernur telepon, pak Kapolri juga. Intinya meminta Kota Tegal harus membatasi betul kegiatan masyarakat. Makanya nanti, orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, kami larang. Saya akan koordinasikan dengan Kapolres,” ujar Dedy.

Dedy juga mengaku kecolongan dengan peristiwa itu. Ia pun mengatakan akan menindaklanjuti peristiwa itu dengan menggelar swab massal bagi warga yang hadir di acara tersebut.

tag: #covid-19  #ganjar-pranowo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...