Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 29 Sep 2020 - 17:52:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19

tscom_news_photo_1601376659.JPG
Anggota DPRD DKI Abdul Ghoni (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar baik datang dari DPRD Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa (29/9/2020) Anggota legislatif DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) dinyatakan telah sembuh.

Hal ini diketahui dari hasil uji Swab Test Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan RS Mayapada Hospital, Jakarta Selatan pada tanggal 28 September 2020, kemarin.

Penasehat Fraksi Gerindra DKI itu sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah setelah dinyatakan positif terkena Covid-19.

Ghoni mengisolasi diri selama enam hari sejak tanggal 23 September karena tidak mengalami gejala alias berstatus OTG (orang tanpa gejala).

“Ya, alhamdulillah (sembuh), hasil test keluar hari ini negatif,” kata Ghoni, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jakarta, Selasa (29/09/2020).

Ghoni mengisahkan kalau selama menjalani isolasi dirinya merasa sehat wal afiat tanpa ada gejala atau asimptomatik apapun.

"Selama isolasi, di rumah saya tinggal di kamar sendiri, saya merasa fit tidak ada gejala apa-apa, saya merasa badan saya tidak ada masalah, makan enak, olahraga seperti biasa, semua normal," paparnya.

Dari pengalamannya itu, Ghoni pun mengungkapkan, selama menjalani isolasi mandiri, ia hanya berpikir positif dan istirahat cukup agar imunitas tubuh terjaga dan tidak ada obat-obatan khusus yang dikonsumsi.

Lantaran merasa baik-baik saja dan marasa badannya fit, Ghoni kemudian memutuskan kembali melakukan tes swab, Senin (28/9/2020) kemarin.

"Jadi, kemarin senin saya tes lagi ke Mayapada, dan alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.

Awal Terpapar Covid-19

Ghoni mengaku tidak tahu pasti, kapan dan dimana dirinya terpapar Covid-19. Sebab, awal dirinya mengetahui positif usai mengikuti tes swab massal anggota dewan dan ASN di Balai Pelayanan Kesehatan (Yankes) Balaikota DKI.

"Kita tidak tahu ini (virus) dari mana asalnya, menularnya dari tubuh siapa ke siapa kita tidak pernah tahu, namanya kita bermasyarakat. Yang penting jangan saling menyalahkan. Mungkin saja saat bekerja, atau bisa juga di luar," jelas Anggota Komisi D DPRD DKI itu.

Namun demikian, Ghoni juga mengaku bersyukur, karena orang-orang terdekatnya, mulai dari istri, anak, dan sopir pribadinya semuanya negatif.

"Semua sudah dites swab. Alhamdulillah, anak, istri dan sopir, juga pembantu di rumah negatif semua," ungkapnya.

Selanjutnya, saat ditanya apakah ada tips khusus saat menjalani karantina mandiri di rumah, Ghoni menyebut, salah satu yang terpenting adalah tidak resah atau panik.

"Pertama, dalam menghadapi covid ini kita tidak perlu panik. Istirahat dan makan yang cukup, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, itu aja," bebernya.

Selain itu, Ghoni juga berpesan, agar masyarakat betul-betul mematuhi setiap himbauan pemerintah. Khususnya dalam menerapkan protokol 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Menurutnya, langkah penanganan Covid-19 Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Ariza Patria di Ibu Kota sudah cukup baik.

"Nah, sekarang tinggal masyarakat harus mematuhinya juga dengan baik," pungkasnya.

tag: #dprd-dki  #corona  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...