Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 08 Okt 2020 - 11:10:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Telkom Dukung Wirausaha Milenial Guna Percepat Pertumbuhan Ekonomi Mikro

tscom_news_photo_1602130245.jpeg
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara (kiri) mewisuda para pebisnis milenial kelas mentoring inkubasi bisnis “Saatnya Millenial Jadi Bossmuda” batch #1 yang diinisiasi oleh Telkom melalui Rumah BUMN Pekalongan, Rabu, (30/9). Program ini merupakan wujud nyata Telkom dalam mendukung Wirausaha Milenial guna mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro (Sumber foto : Humas PT. Telkom)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dalam rangka mendukung pengembangan para pelaku bisnis lokal, khususnya wirausaha milenial, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah BUMN Pekalongan melakukan wisuda 26 pebisnis milenial pekan lalu (30/9).

Para peserta sebelumnya telah mengikuti kelas mentoring “Saatnya Millenial Jadi Bossmuda”batch#1 sejak 4 September 2020.

Kelasmentoringatau inkubasi bisnis ini, merupakan yang pertama kali dilakukan Rumah BUMN di lingkungan Telkom dan akan berlanjut ke Rumah BUMN Sabang hingga Merauke.


Para wirausahawan muda tersebut dibina oleh mentor dari Rumah BUMN Telkom dan Owner Pande Rasa selaku pelaku usaha Pekalongan yang sukses dalam menjalankan bisnisnya.

Dalam kelas tersebut, Telkom menyediakan 8 modulmentoring, mulai dari mengenali segmen dan target pasar, masalah dan solusi, pengembangan keunikan dan kekuatan produk hingga pengukurankey metricuntuk menjamin bisnis dapatsustainabledalam jangka panjang.

Selain itu, mereka juga dibekali strategi menjaring investor atau pemodal hingga pelaku bisnis muda ini dapat mengembangkan bisnisnya.

“Saat kami buka program ini, target kami 15 pelaku bisnis milenial Pekalongan. Alhamdulillah, rupanya hari ini diikuti 26 milenial yang kesemuanya sudah menjalankan bisnis minimal 6 bulan. Ini sangat menggembirakan, sehingga meyakinkan kami untuk melanjutkan model kelasmentoringke Rumah BUMN lainnya,” ujar Executive Vice President Divisi Business Service Telkom, Syaifudin di sela-sela acara.

Salah satu peserta, Muhammad Farhan mengaku sangat terbantu dengan adanya kelas inkubasi bisnis tersebut sehingga bisa mengembangkan pemikirannya untuk memecahkan masalah dari problematika dunia bisnis.

“Aplikasi-aplikasi milik Telkom seperti Bonum dan Qren yang diberikan juga sangat bermanfaat untuk pengembangan bisnis. Bahkan saya sempat meluncurkan produk baru berkat pembelajaran yang ada,” ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara, juga diresmikan Kelas Mentoringbatch#2 untuk Rumah BUMN Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, dan Tarakan, Kalimantan Utara. Pembinaan ataumentoringjuga dilaksanakan secara bertahap, ada 8 modul yang harus diikuti para peserta.

Dikarenakan kondisi Covid-19, maka pembelajaran danmentoringdilaksanakan melaluivideo conference. Kriteria peserta adalah pelajar setingkat SMA atau mahasiswa yang telah menjalankan bisnis minimal 6 bulan.

“Program seperti ini sangat kita butuhkan. Indonesia saat ini sangat gencar meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi mikro, karena perannya sangat berpengaruh dalam perputaran ekonomi di Indonesia, termasuk mengajak pebisnis di kalangan milenial. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama berjuang, istilahnyagrowingtogether#GakNyerah #AyoBerubah. Saya yakin dengan kebersamaan yang kuat, kita pasti akan segera keluar dari krisis yang ada,” ungkap Edi

tag: #pt-telkom  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement