Oleh Rihad pada hari Sabtu, 10 Okt 2020 - 15:34:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Kerahkan 250 Orang untuk Perbaiki Perbaiki 46 Halte Rusak

tscom_news_photo_1602318865.png
Halte tang rusak akibat demo ricuh (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagian halte yang rusak akibat demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja akan bisa digunakan kembali pada Senin (12/10/2020) mendatang.

Saat ini, 46 halte yang rusak saat demo tersebut masih diperbaiki. "Nah kita ingin hari Senin ini sudah bisa digunakan lagi temporer, tetapi belum keseluruhan," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020) ini.

Anies menyebutkan ada 46 halte yang rusak. Dari 46 halte, ada tiga halte yang rusak berat yakni Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Tosari, Halte Sawah Besar. Dari 46 halte yang rusak, ada beberapa aset milik PT Transjakarta.

Pemprov DKI mengerahkan 250 pekerja gabungan dari Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengebut perbaikan halte ini. "Tadi malam bekerja lebih dari 250 orang. Ini semua bekerja sepanjang malam dan Alhamdulilah pagi ini sudah tuntas pembersihannya," kata dia.

Dia menargetkan, semua halte yang rusak akan beroperasi kembali dalam waktu lima minggu. Anies melanjutkan, dari 46 halte yang mengalami kerusakan adalah milik Transjakarta. Bahkan tiga halte diantaranya rusak berat. “Ini seperti halte di Bundaran HI, Tosari, sama Sawah Besar itu rusak berat yang harus dirombak total,” bebernya.

Mantan Mendikbud ini menyatakan, biaya total kerugian dari 46 halte yang mengalami kerusakan itu mencapai Rp65 Miliar. "Untuk halte itu diperkirakan sejauh ini ya per hari ini Rp65 miliar. Angkanya cukup besar ini bukan angka yang kecil, dan bisa dibilang ini halte terbaik di Indonesia yang rusak ini,” katanya.

UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Gelombang demo penolakan terhadap UU Cipta Kerja terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Kelompok buruh dari berbagai daerah di sekitar Jakarta berusaha merapat ke Istana Negara dan Gedung DPR untuk berdemo.

Aksi unjuk rasa ini pun berdampak pada bentroknya aparat dan peserta aksi seperti di Harmoni dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas publik pun turut rusak dan terbakar. Kerusakan terjadi pada Halte Bundaran HI, Pos Polisi kawasan Harmoni, Sarinah MH Thamrin, Monas Barat Daya, pos polisi di Atmajaya, hingga pos polisi di Petojo.

Kelanjutan PSBB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan, pihaknya tengah membahas status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II yang berakhir pada Minggu (11/10/2020) besok.

Rapat itu, kata dia, dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Hari ini kami rapat dengan Pak Gubernur dan diputuskan yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Ariza ini di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020) pagi.

Ariza mengatakan, saat ini tingkat kesembuhan Covid-19 di Jakarta terus meningkat hingga berada di kisaran 82 persen atau 69.203 orang.

Sedangkan angka kematiannya melandai hingga berada di kisaran 2,2 persen atau 1.860 orang.

Hingga Jumat (9/10/2020), total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 84.364 orang.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 mencapai 13.301 orang, mereka ada yang dirawat dan ada juga menjalani isolasi.

tag: #uu-cipta-kerja  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...