Oleh Rihad pada hari Rabu, 14 Okt 2020 - 22:59:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Satgas Nilai Jakarta Berhasil Perangi Covid-19

tscom_news_photo_1602691124.png
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat angka kesembuhan lebih dari 10 ribu kasus di empat kota besar yang semuanya berada di Provinsi DKI Jakarta, menurut data per 11 Oktober 2020.

"Jadi kebanyakan pemenangnya Jakarta, karena sudah lama Jakarta berperang," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10).

Ia mengatakan dari 12 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 paling tinggi di Indonesia, 4 kota di antaranya mencatatkan angka kesembuhan lebih dari 10 ribu kasus.

Keempat kota tersebut antara lain adalah Jakarta Barat dengan angka kesembuhan sebanyak 10.611 atau setara 80,27 persen, Jakarta Timur 12.053 atau juga 80,27 persen, Jakarta Selatan 11.213 atau 80,39 persen dan Jakarta Pusat yang mencatatkan angka kesembuhan sebanyak 13.196 atau 84,51 persen dari total kasus aktif, meninggal dan sembuh di masing-masing daerah tersebut.

Dewi mengatakan angka kesembuhan yang mencapai lebih dari 10 ribu orang di sebagian besar Provinsi DKI Jakarta merupakan pencapaian yang luar biasa.

Prestasi tersebut diperoleh berkat upaya pemeriksaan yang dilakukan dengan begitu masif terhadap orang-orang yang diduga terpapar COVID-19. "Jadi jumlah testing yang dilakukan sangat tinggi di sini," katanya.

Sementara itu, penelusuran kasus di empat kota besar tersebut juga dilakukan dengan sangat baik sehingga penemuan orang-orang yang mungkin memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 juga dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Satgas mencatat kasus aktif lebih dari 1.000 di 12 kabupaten/kota di Indonesia menurut data per 11 Oktober 2020. "Jadi saat ini terdapat 12 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif lebih dari 1.000 kasus," kata Dewi Nur Aisyah.

Ia mengatakan sebagian besar daerah yang mencatatkan lebih dari 1.000 kasus aktif tersebut berada di perkotaan, kecuali Kabupaten Bogor.

Adapun jumlah kasus aktif di 12 kabupaten/kota tersebut antara lain Kota Ambon 1.126 kasus, Kota Jakarta Utara 1.194, Kabupaten Bogor 1.374, Kota Depok 1.606, Kota Bekasi 1.688, Kota Jayapura 1.751, Kota Padang 1.855, Kota Jakarta Pusat 2.009, Kota Jakarta Barat 2.248, Kota Pekanbaru 2.330, Kota Jakarta Selatan 2.439 dan Kota Jakarta Timur yang mencatatkan kasus aktif sebanyak 2.600 kasus.

Dewi mengatakan perlunya mencatat jumlah kasus aktif tersebut adalah untuk menakar kesiapan penanganan sehingga dapat mengendalikan penularan COVID-19

tag: #covid-19  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...