Oleh Alfin Pulungan pada hari Kamis, 15 Okt 2020 - 09:14:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Dinilai Lebih Serius Urus Omnibus Law Ketimbang Tangani Korona

tscom_news_photo_1602728086.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan mayoritas warganet memandang pemerintah lebih serius mengurus Omnibus Law UU Cipta Kerja ketimbang menangani pandemi Covid-19.

"Dilihat perbedaan yang berbeda luar biasa seriusnya dalam membahas Omnibus law. Tapi dalam Covid-19 mereka melihat pemerintah kurang serius," kata Ismail dalam ulasan survei opini publik KedaiKOPI secara virtual, Rabu, 14 Oktober 2020.

Menurut Ismail, warganet pun menilai ketidakseriusan pemerintah dalam menangani Covid-19 dari berbagai pemberitaan yang menunjukkan pertambahan kasus Covid-19. Saat ini, kasus total Covid-19 telah menembus angka 250.000 pasien.

Ismail menuturkan, dalam pengamatannya di media sosial, angka tersebut merupakan angka psikologis bagi warganet.

Ismail Fahmi


Ia mengimbuhkan, warganet juga belum melihat keseriusan pemerintah dalam melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).

Hal lain yang mengecewakan warganet, kata Fahmi, adalah soal Pilkada di tengah pandemi. Keputusan pemerintah yang bersikukuh bersama DPR melanjutkan Pilkada 2020 di saat kurva belum melandai membuat warganet tak mempercayai keseriusan pemerintah dalam mengendalikan pagebluk.

Warganet, menurut Ismail, sebenarnya mau mematuhi protokol kesehatan. Namun mereka juga meminta pemerintah konsisten dalam melakukan 3T untuk mengendalikan pandemi korona.

"Mereka menginginkan pemerintah lebih serius dalam menangani pandemi Covid-19. Mereka berharap pemerintah lebih serius menegakkan 3 T (testing, tracing, dan treatment)," kata Fahmi.

tag: #omnibus-law  #uu-cipta-kerja  #covid-19  #jokowi  #drone-emprit  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...