Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 15 Okt 2020 - 12:28:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Asing Dalangi Demo UU Ciptaker, Politisi PKB Sentil Prabowo Subianto

tscom_news_photo_1602739696.JPG
Menhan Prabowo bersama Presiden Jokowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap aksi demo menolak Omnibus Law didanai asing, bahkan Prabowo menyebut ada kekuatan asing yang tak suka Indonesia maju.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan kalau sebaiknya Prabowo jangan menambah persoalan dengan pernyataan ada asing di balik demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

"Janganlah menambah persoalan dengan menuduh asing atau bukan. Lakukan dialog dan berikan pemahaman yang utuh kepada kelompok-kelompok masyarakat yang masih tidak puas," kata Faisol melalui keteranganya, Kamis (15/10/2020).

Faisol menuturkan bahwa cara pandang seperti itu tidak mencerminkan cara pandang Presiden Jokowi selama beberapa tahun memimpin Indonesia.

Menurutnya, kalau ada permasalahan pasti disebabkan adanya komunikasi yang macet pada pihak yang belum paham UU Cipta Kerja.

"Dan saya melihat, beberapa kali Pak Jokowi menjelaskan keuntungan di balik Omnibus Law ini karena ingin memberikan pemahaman, melakukan komunikasi dan membangun dialog sehat dengan rakyat dan Presiden mengerti, protes sebagian kelompok masyarakat itu disebabkan karena mereka belum memahami betul urgensi dari Omnibus Law," tuturnya.

Ketua Komisi VI DPR RI tersebut juga memaparkan kalau sebenarnya para menteri Jokowi harus introspeksi sebab kalau sampai Presiden yang menjelaskan kepada masyarakat berarti para menteri gagal melakukan komunikasi dengan rakyat.

"Para menteri ini sebenarnya diharapkan oleh Pak Jokowi dapat menjelaskan secara detail dan sehat kepada masyarakat. Ini tidak terjadi. Kalau pun ada, lebih terlihat sebagai komunikasi satu arah. Lihat saja NU dan Muhammadiyah melakukan protes, berarti mereka sebelumnya tidak pernah diajak berdialog," paparnya.

Lebih lanjut, Legislator asal Jatim tersebut mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada pemerintah untuk menjalankan UU Cipta Kerja.

"Saya juga menyerukan kepada yang tidak puas, kasih kesempatan pemerintah untuk menjalankan UU ini dan membuktikan penciptaan lapangan kerja. Kalau nanti ada kekeliruan kita bisa mengoreksinya di masa yang akan datang," tandasnya.

Sebelumnya, pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam sebuah dialog bersama TVRI dan Ketum Gerindra itu menyinggung banyaknya hoaks terkait UU Ciptaker yang menyebabkan aksi ricuh di sejumlah kota dan ada kepentingan asing disitu.

"Ini justru berasal dari luar negeri ada kekuatan-kekuatan asing ada negara-negara tertentu yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," kata Prabowo.

tag: #dpr  #uu-cipta-kerja  #pkb  #prabowo-subianto  #jokowi  #demonstrasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...