Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 21 Okt 2020 - 13:34:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Dibandingkan Negara Lain, Wapres : Angka Kebutaan Di Indonesia Termasuk Tinggi

tscom_news_photo_1603262074.JPG
Wapres Ma'ruf Amin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Ma"ruf Amin mengatakan bahwa angka kebutaan di Indonesia cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand, India, dan Bangladesh.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Perhimpunan Spesialis Mata Indonesia (Perdami), prevalensi kebutaan di Indonesia adalah 1,5 persen atau sekitar 3 juta orang.

"Angka ini tertinggi bila dibandingkan dengan Thailand 0,6 persen, India 0,7 persen, dan Bangladesh 1 persen," kata Ma"ruf ketika meresmikan penambahan layanan Retina Center di Rumah Sakit Achmad Wardi, Serang, Banten, secara virtual, Rabu (21/10/2020).

Ma"ruf menuturkan kalau saat ini kebutaan di negara Indonesia paling banyak terjadi akibat katarak, glaukoma, dan gangguan retina.

Oleh karena itu, Ma"ruf pun menyambut baik adanya tambahan layanan layanan retina dan glaukoma di Rumah Sakit Achmad Wardi tersebut.

"Artinya masyarakat Serang dan sekitarnya dapat memperoleh layanan rawat mata berkualitas di lokasi terdekat," tuturnya.

Menurut Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bahwa kesehatan merupakan faktor penting bagi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul.

Dengan demikian, berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan patut diapresiasi, adapun Rumah Sakit Achmad Wardi yang diresmikan tahun 2017 merupakan rumah sakit pertama di Asia yang dibangun melalui dana wakaf.

Penambahan layanan Retina Center juga dibangun melalui dana wakaf yang merupakan kerja sama antara Badan Wakaf Indonesia dan Dompet Dhuafa.

"Hal ini sangat sejalan dengan harapan saya untuk menjadikan wakaf sebagai salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju dan berdaya saing," ujarnya.

Menurut Ma"ruf pembangunan rumah sakit dari dana wakaf tersebut menjadi contoh bahwa penggalangan dana wakaf dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, ia pun berharap penggalangan dana wakaf perlu terus ditingkatkan untuk dapat banyak membantu masyarakat.

tag: #maruf-amin  #wapres  #mui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...