Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 25 Okt 2020 - 08:49:26 WIB
Bagikan Berita ini :

NKRI Akan Kokoh Jika Etika Berbangsa Dikedepankan

tscom_news_photo_1603590566.jpg
Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga, karena berharga buat bangsa Indonesia. Hal itu terbukti dari berbagai peristiwa kelam dalam sejarah perjalanan bangsa hingga kini, persatuan tetap diutamakan sehingga NKRI tetap utuh.

Namun, ada yang perlu dipahami rakyat Indonesia terutama generasi muda bahwa ada perjuangan keras dibalik kuatnya persatuan hingga terbentuknya NKRI oleh para tokoh-tokoh bangsa yakni ada implementasi etika, akhlak, moralitas yang begitu luarbiasa dicontohkan mereka selain keberanian dan sikap pantang menyerah.

Padahal, lanjut Pimpinan MPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang biasa disapa Hidayat atau HNW ini, para tokoh bangsa itu berasal dari suku, dan daerah yang berbeda. Bahkan, agama dan kepercayaanpun berbeda juga seperti beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha dengan latar belakang pendidikan serta organisasi yang berlainan pula.

“Begitu besarnya keberagaman yang ada, tapi tidak tidak satupun dari mereka yang menunjukkan sifat mau menang sendiri, angkuh, tidak mau musyawarah. Yang dimunculkan oleh mereka adalah kebersamaan, saling mengisi dengan satu tujuan Indonesia merdeka,” katanya, saat hadir dan memberikan sambutan secara virtual pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR dengan Garuda Keadilan Sumatera Barat, di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (24/10/2020).

Acara yang bertema ‘Peran Pemuda Dalam Memperkuat Demokrasi dan NKRI’ tersebut dihadiri anggota Garuda Keadilan, para tokoh dan masyarakat sekitar.

Dikatakan HNW, keunggulan-keunggulan yang ada pada diri pribadi masing-masing tokoh bangsa tidak lantas menjadi sesuatu yang diperdebatkan. Malah disatukan dan dijadikan kekuatan besar untuk mencapai tujuan mulia bersama. “Mereka benar-benar memberikan teladan bagaimana mengedepankan etika dan akhlak yang mulia,” ujarnya.

Bagi HNW, keteladanan para tokoh bangsa itu sangat hebat. “Rakyat Indonesia saat ini mesti menghormati mereka secara sungguh-sungguh. Bayangkan, di era saat itu yang serba terbatas, serba kekurangan dan penuh kesederhanaan, mereka bisa. Dan hasilnya adalah NKRI yang kita nikmati sekarang ini,” tambahnya.

Semestinya, lanjut HNW, rakyat Indonesia di era modern dimana semuanya serba ada, serba mudah harus lebih beretika, lebih kuat, lebih semangat menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mengapa hal tersebut menjadi penting, karena jika nilai-nilai yang dicontohkan para tokoh bangsa kita itu tidak kita lakukan, maka Indonesia tidak akan berumur panjang. Lihat saja Uni Soviet, negara adidaya dengan segala kelebihannya bisa pecah dan hancur sebab tidak ada nilai-nilai mempersatukan seperti yang dimiliki Indonesia,” ucapnya.

Untuk itu, HNW mengajak agar para tokoh dan generasi muda Indonesia mulailah bangkit. Langkah awal dengan gemar mendalami nilai-nilai luhur bangsa, sejarah Indonesia dan para tokohnya. Selanjutnya, mulailah bergerak, berinovasi memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

tag: #mpr  #hidayat-nur-wahid  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...