Oleh Rihad pada hari Selasa, 01 Des 2020 - 20:52:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Akan Bubarkan Reuni 212 Jika Melanggar Prokes, Panitia Janji Tak Ada Kerumunan

tscom_news_photo_1606830765.png
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono menegaskan Polri akan membubarkan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan (prokes) seperti menimbulkan atau mengundang kerumunan massa di tengah situasi pandemi COVID-19, termasuk rencana kegiatan Reuni 212 pada Rabu (2/12).

"Tentu Polri akan melakukan tindakan tegas kalau masih ada yang mau melakukan kerumunan, kami akan bubarkan," kata Brigjen Pol. Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Polri sudah berulang kali menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Polri pun tetap pada sikapnya untuk tidak mengeluarkan izin keramaian di tengah pandemi.

"Kami tidak akan mengeluarkan izin dan tentu kami akan antisipasi. Kami ingatkan kepada mereka yang masih menghendaki, yang demikian, jangan berharap," ujarnya.

Menurut Awi, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis telah berpesan kepada para kasatwil satgas COVID-19 agar tidak ragu-ragu bertindak tegas demi menegakkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Kalau masih ada pihak yang mengumpulkan orang, pimpinan Polri sudah jelas mengatakan segera membubarkan. Itu sudah perintah pimpinan. Pimpinan komitmen untuk mengawal protokol kesehatan," kata Awi.

Acara Virtual

Sekretaris Umum PA 212 Bernard Abdul Jabbar menyatakan pihaknya telah mengundang tokoh-tokoh nasional untuk hadir di acara Dialog Nasional 212 yang bertajuk "Revolusi Akhlak" pada Rabu (2/12).

Nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo, pentolan FPI Rizieq Shihab, hingga ustaz tersohor Felix Siauw masuk dalam undangan.

Diketahui, tersebar poster yang bertuliskan nama-nama tokoh yang diundang untuk mengisi acara tersebut di sosial media. Selain tiga nama tadi, terdapat nama Presidium KAMI Din Syamsuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Inisiator Partai Umat Amien Rais, Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon.

Meski demikian, Bernard masih belum mengetahui apakah tokoh-tokoh tersebut akan hadir esok. Ia menegaskan pihaknya tak akan mengumpulkan massa yang besar seperti reuni tahun-tahun sebelumnya di Monas, Jakarta.

Agenda tersebut, kata dia, disiarkan melalui daring, baik melalui zoom maupun melalui media sosial milik FPI dan 212. "Istighosah zikir doa di masjid dan mushola masing-masing di seluruh Indonesia, tidak boleh di lapangan dan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Bernard.

Sebelumnya PA 212 telah mengklaim tak akan ada kerumunan massa dalam acara yang digelar virtual tersebut. Total ada sekitar 100 tokoh nasional untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Pihak PA 212 juga menyediakan ruangan khusus untuk para tokoh yang hadir.

tag: #aksi-212  #pa-212  #polisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...