JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir berharap seluruh kader partai Hanura merenung dan berbenah diri agar mampu kembali berkiprah di Legislatif maupun Eksekutif
Pesan tersebut, disampaikan oleh Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir saat menyampaikan hari jadi partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) yang ke-14.
"Periode 2019-2024 ini, Hanura benar-benar dalam kondisi cobaan yang sangat berat, karena tidak saja gagal untuk duduk di DPR-RI tapi juga belum mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk duduk di kementerian. Semua itu akibat terbelah-nya Hanura akibat petualang-petualang politik yang pragmatis dengan memanfaatkan Hanura untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," tandas Inas, Selasa, (22/12/2020).
Inas mengakui, hal tersebut merupakan bagian dari 14 Tahun partai Hanura berkiprah di Indonesia, dinamika politik yang mengharu biru. Terkadang malahan menyesakan dada disetiap perhelatan pemilu.
"Hanura pernah menjadi oposisi pada peroide pertama-nya duduk di DPR-RI, yakni 2009-2014, Hanura mantap menjadi oposisi terhadap pemerintahan SBY, setelah gagal menempatkan Ketua Umum-nya menjadi calon wakil Presiden," tegas Inas.
Selanjutnya, kata Inas, pada periode 2014-2019, Hanura kembali menempatkan kader-nya di DPR-RI bahkan juga dipercaya oleh Presiden terpilih Jokowi untuk mengisi pos Menteri.
"Pada saat itu untuk duduk di kementerian PAN-RB dan kementerian perindustrian, dimana ketika reshuffle ternyata hanya tinggal satu yakni di kementrian Polhukam saja," tandas Inas.