Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 23 Des 2020 - 12:52:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Budi Gunadi Jadi Menkes, FPKS: Apakah Mampu Menjawab Kegelisahan Publik?

tscom_news_photo_1608702755.jpg
Netty Prasetyani Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengaku pesimis dengan penempatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Bahkan Netty pun mempertanyakan kemampuan BGS menjawab kegelisahan publik tentang selesainya masa pandemi covid-19 di Indonesia.

"Apakah penempatan Budi Gunadi Sadikin mampu menjawab kegelisahan publik tentang kapan pandemi berakhir, apakah vaksin yang didatangkan aman dan ampuh, kenapa rapid test anti gen jadi syarat perjalanan, amankah sekolah dibuka saat ini, kenapa kita belum mampu memproduksi sendiri vaksin dan menemukan obat Covid-19, serta pertanyaan lain yang selama ini masih abu-abu," tandas Netty kepada wartawan, Rabu, (23/12/2020).

Pasalnya, kata Netty, hingga hari ini Indonesia sedang berperang melawan pandemi Covid-19 yang angka kasusnya tinggi dan tingkat penularannya juga semakin luas.

"Belum ada kepastian tentang vaksin yang dianggap sebagai game changer.
Kita butuh sosok menteri kesehatan yang memahami pandemi Covid-19 sebagai persoalan berbasis kesehatan, bukan dipandang dari kacamata ekonomi dan moneter. Selesaikan dulu basis persoalan kesehatannya baru pemulihan ekonomi," tegas Netty.

Meski demikian, Netty mengatakan, penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes menggantikan Terawan oleh Presiden Jokowi cukup mengundang perhatian.

Pasalnya, kata Netty, baru pertama kali Kementerian Kesehatan dipimpin oleh orang yang bukan berlatar belakang kesehatan atau dokter. Terlebih, lagi, Budi Gunadi Sadikin lebih dikenal sebagai pengusaha.

"Tapi, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden, namun penempatan SDM perlu mempertimbangkan kesesuaian dan kebutuhan. Terpenting adalah mampu meningkatkan kinerja Pemerintah dalam menghadapi pandemi," papar Netty.

Oleh karena itu, Netty tidak berani memprediksi, apakah pergantian ini akan membuat Kemenkes memiliki kewenangan penuh menjadi leading sector penanganan pandemi Covid-19.

"Serta membawa Indonesia lepas dari pandemi, atau malah membuat sistem kesehatan kita makin parah karena ditangani oleh bukan ahlinya. Tapi, pergantian menkes telah diputuskan oleh presiden. Saatnya kita melihat, perbaikan apa yang akan terjadi dalam sistem kesehatan kita. Selamat bekerja, Pak Budi. Pastikan rakyat Indonesia mendapatkan hak kesehatannya dengan baik," tandas Politikus PKS ini.

tag: #reshuffle-kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...