Oleh Rihad pada hari Sabtu, 09 Jan 2021 - 11:55:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Rumah Sakit Mulai Sesak, Anies Terapkan Rem Darurat Lagi

tscom_news_photo_1610168102.jpeg
Anies Baswedan dan Riza Patria (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menarik rem darurat. Jakarta akan menjalani PSBB ketat lagi pada 11-25 Januari 2021. "Kami memutuskan untuk menarik rem darurat dan memberlakukan PSBB hingga 25 Januari 2021," kata Anies dalam konferensi pers virtual, Sabtu (9/1).

Keputusan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Anies mendukung upaya pemerintah tersebut karena menurut dia pengendalian pandemi COVID-19 harus dilakukan secara bersinergi.

"Kami mendukung sekali keputusan pemerintah pusat melakukan pengetatan pengendalian integral di Jabodetabek dan wilayah lain di Jawa dan Bali, karena kita bisa lakukan pengawasan simetris bersama-sama," ujar Anies.

Saat ini, penularan corona di Jakarta terus meningkat. Kasus aktif saja mencapai 15 ribu lebih. Rumah sakit juga mulai sesak. Angka okupansi bed di rumah sakit rujukan corona tak kunjung turun. Bed isolasi sudah terisi 87% dan ICU 79%. Angka ini jauh di atas ambang batas standar, yakni 60%.

Belum lagi, Jakarta harus bersiap mengantisipasi lonjakan kasus corona usai libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan pengalaman beberapa kali adanya libur panjang, lonjakan kasus corona baru akan terasa 14 hari atau satu bulan setelah libur selesai.

Dengan keputusan ini, Jakarta sudah 3 kali memberlakukan PSBB ketat. Sejumlah aturan dan kebijakan juga akan lebih ketat dibanding PSBB transisi.

Penularan Cepat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kecepatan penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta lebih cepat dibandingkan pembuatan masker. Itulah sebabnya, kata Ariza, kasus Covid-19 di Jakarta bisa dikatakan saat ini jauh lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan penambahan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.

"Kita samakan logika, kecepatan virus lebih cepat daripada kita membuat masker, apalagi membuat (merekrut) tenaga kesehatan, apalagi membuat ruang ICU, apalagi membangun rumah sakit," ujar Ariza saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (8/1/2021)

Pasa Jumat (7/1), Pemprov DKI Jakarta mencatat rekor baru penambahan kasus Covid-19 harian yang mencapai 2.959 kasus per hari.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 200.658 kasus dengan pasien aktif dalam perawatan mencapai 17.633.

tag: #covid-19  #dki-jakarta  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...