Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 23 Jan 2021 - 19:39:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketimbang Wacanakan Vaksinasi Mandiri, Netty: Sebaiknya Pemerintah Benahi Data Penerima Vaksin

tscom_news_photo_1611405558.jpg
Netty Prasetyani Aher Anggota Komisi IX DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher meminta dan menagih komitmen dari Pemerintah untuk menyediakan vaksin gratis untuk rakyat.

Hal tersebut disampaikan Netty saat merespon usulan pemerintah yang ingin menerapkan program vaksinasi mandiri. Usulan ini menguat, setelah sejumlah konglomerat atau pengusaha meminta kepada pemerintah.

"Pemerintah harus fokus pada tahapan vaksinasi massal yang akan diberikan kepada rakyat secara gratis dengan memprioritaskan kelompok SDM kesehatan, guru dan pendidik, tokoh agama, dan anggota TNI/Polri yang bertugas sebagai kelompok frontliners yang berisiko," kata Netty kepada wartawan, Sabtu, (23/1/2021).

Selain itu, lanjut Netty, pemerintah juga harus menjamin pendistribusian vaksin ini sampai ke pelosok dan kawasan 3 T; terdepan, terpencil, dan daerah perbatasan.

"Apalagi saat ini beberapa wilayah di Indonesia sedang mengalami musibah, baik banjir, longsor, erupsi gunung berapi, dan gempa. Pastikan bahwa vaksin, cold chain, dan sarana logistik pendukung vaksinasi semua aman. Yang tidak kalah penting mitigasi dan tata kelola Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," tutur Netty.

Netty memandang, wacana vaksinasi mandiri akan memantik isu sensitif di tengah masyarakat bahwa yang ‘berduit’ dapat memilih vaksin dan tempat vaksinasi yang bagus.

Alih-alih menyiapkan vaksin gratis untuk rakyat, lanjut Netty, pemerintah akan disibukkan dengan perusahaan yang ingin mendapatkan vaksin dengan cara berbayar.

"Belum lagi persoalan data penerima vaksin yang menuai sengkarut. Alhasil, tujuan vaksinasi untuk membentuk herd immunity ini pun terancam gagal," sindir Netty.

Netty meminta, agar pemerintah belajar dari kesalahan dan kesemrawutan harga rapid, tes PCR, serta kelangkaan masker selama masa pandemi covid-19 ini.

"Menjadi pelajaran buat Pemerintah untuk tidak mengulang kesalahan yang sama dalam urusan vaksin. Buktikan komitmen Pemerintah menyediakan vaksin gratis untuk rakyat. Tentu saja vaksin yang aman dan terkendali," tandas Netty.

tag: #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...