Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 04 Feb 2021 - 00:02:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Para Tersangka Siap Bongkar Aliran Uang Kasus Asabri

tscom_news_photo_1612371758.jpeg
Asabri (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dua tersangka sekaligus Mantan Direktur PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero), Hari Setiono dan Bachtiar Effendi menyatakan, akan membantu penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam membongkar dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di perusahaan plat merah itu.

Pembongkaran tipikor itu dilakukan untuk mengembalikan kerugian negara yang mencapai Rp23,73 triliun.

"Klien saya siap untuk bekerja sama guna membongkar habis segala patgulipat yang terjadi dalam investasi Asabri agar semua aset hasil inventasi dari uang Asabri bisa kembali. Soal benar dan salah perbuatan klien saya, biarlah nanti Pengadilan yang menentukan," tutur Handika Honggowongso selaku kuasa hukum kedua tersangka, di Kejaksaan Agung, Rabu (3/2/2021).

Meski begitu, Handika juga mempertanyakan, mengenai jumlah potensi kerugian negara yang ditimbulkan oleh Asabri itu. Sebab, manurutnya, jumlah tersebut sangat fantastis.

"Jumlah itu sangat fantasis, merupakan kerugian terbesar dalam sejarah korupsi di Indonesia. Jadi kami pertanyakan Bagaimana metode atau cara menghitungnya?" lanjut Handika.

Menurut Handika, penyidik harus melihat seluruh aspek untuk menentukan kerugian negara dalam kasus ini.

Salah satunya, kata ia, melihat aset Asabri baik berupa saham, reksadana atauapun properti.

"Jika betul itu adalah kerugian riel, bukan potensi lost, maka fungsi pengawasan mulai tahun 2012-2018 oleh Auditor, Komisaris PT Asabri , Menhan, Meneg BUMN dan OJK tidak dijalankan atau dijalankan tapi gagal total atau memang ada skenario membobol Asabri secara masif dan total?" ujar Handika.

Handika juga mengimbau, kepada para pihak yang kini menguasai hasil investasi PT Asabri menyerahkan hasil korupsinya kepada tim penyidik Kejagung.

"Jadi ingat, itu dari uang para anggota TNI dan Polri yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tutup Handika.

tag: #nasabah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...