Bisnis
Oleh Rihad pada hari Saturday, 13 Feb 2021 - 06:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Jawab Rencana Erick Thohir, Perusahaan Leasing NAC Minta Garuda Tepati Perjanjian

tscom_news_photo_1613172091.jpeg
Ilustrasi pesawat Bombardier CRJ1000 (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Perusahaan leasing pesawat Nordic Aviation Capital (NAC) menanggapi rencana pemberhentian kontrak pemakaian 12 unit pesawat Bombardier CRJ1000 oleh Garuda Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, manajemen NAC menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam investigasi kasus suap terkait proses pengadaan 12 unit pesawat tersebut.

“Dan tidak ada dugaan kesalahan NAC atas pengadaan pesawat,” tulis Manajemen NAC, dikutip Jumat (12/2/2021).

NAC menyatakan tahun lalu perusahaan melakukan pembahasan panjang dengan Garuda. Keduanya membicarakan rencana pemberian relaksasi kepada Garuda dalam rangka membantu meringankan beban keuangan di tengah pandemi virus corona.

Namun, sampai saat ini kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan dan belum ada pemberitahuan terkait rencana pemberhentian kontrak. “Perjanjian sewa-menyewa masih berlaku dan NAC berharap Garuda memenuhi komitmen kontrak,” tulis manajemen.

Seperti diketahui,Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan untuk mengembalikan 12 dari 18 armada pesawat Bombardier tipe CRJ 1000.

Sebanyak 12 dua diantaranya dipastikan akan dikembalikan kepada pihak leasing-nya Nordic Aviation Capital (NAC), sedangkan enam lainnya masih dalam proses negosiasi dengan Export Development Canada (EDC).

Pengembalian tersebut dalam bentuk pengakhiran kontrak lebih awal (early termination) terhadap kontrak terhadap NAC yang seharusnya berakhir pada 2027 dan EDC pada 2024.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan efisiensi harus dilakukan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Untuk itu, penyelesaian kontrak sewa pesawat Bombardier CRJ 1000 tersebut menjadi bentuk efisiensi bagi perusahaan.

"Dari data-data dapat disimpulkan bahwa Garuda Indonesia menjadi salah satu perusahaan penerbangan yang leasing cost-nya paling tinggi di dunia, yaitu sebanyak 27%. Karena itu, saya dengan tegas mendukung Manajemen Garuda untuk mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 dan mengakhiri kontrak dengan NAC yang memang jatuh temponya pada 2027 nanti," ujar Erick saat konferensi pers virtual bersama media, Rabu, (10/2/2021).

Sebagai informasi, dari 18 armada Bombardier CRJ 1000 yang dioperasikan Garuda Indonesia saat ini, sebanyak 12 armada menggunakan skema operating lease dari lessor NAC (Nordic Aviation Capital) - perusahaan lessor pesawat yang berbasis di Denmark.

Sementara itu, 6 armada lainnya menggunakan skema financial lease dengan penyedia financial lease EDC (Export Development Canada) dari Kanada.

Masa sewa 12 armada Bombardier CRJ 1000 milik NAC tersebut adalah 12 tahun, dimana delivery armada dilakukan pada tahun 2012-2015 sehingga pesawat terakhir yang diterima Garuda memiliki masa sewa hingga 2027. Di sisi lain, 6 armada CRJ 1000 memiliki kontrak 10 tahun dengan periode jatuh tempo hingga 2024.

Kurang sesuainya jenis dan spesifikasi pesawat Bombardier CRJ 1000 dengan market Indonesia mengakibatkan kinerja komersial yang tidak optimal. Untuk memperoleh biaya sewa yang terbaik dan relevan dengan kondiri Perusahaan dan pasar, negosiasi telah dilakukan dengan pihak lessor sejak awal tahun 2020 lalu.

Dari hasil negosiasi, terdapat beberapa kewajiban yang perlu dipenuhi Garuda untuk melakukan early termination, termasuk di dalamnya melakukan pembayaran early termination fee dan pemenuhan kondisi redelivery pesawat secara teknis.

Namun, hingga Garuda Indonesia memutuskan untuk stop operasi armada CRJ 1000 pada 1 Februari 2021, penawaran early payment oleh Garuda Indonesia tidak dapat diterima/tidak dapat disetujui oleh pihak lessor. Hal ini menjadi landasan Perusahaan memutuskan secara sepihak kontrak sewa pesawat 12 armada Bombardier CRJ 1000.

tag: #garuda-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement