Oleh Yoga pada hari Minggu, 21 Feb 2021 - 13:51:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Walikota Bekasi Rahmat Effendi Klaim Ada 124 Titik Banjir Mulai Surut

tscom_news_photo_1613890270.jpg
Sejumlah relawan bantu korban banjir (ilustrasi) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Selama tiga hari ini banjir besar menerjang wilayah kota Bekasi di 12 Kecamatan. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga 2 meter.

Data Pemkot Bekasi, warga yang terdampak banjir sebanyak 100.532 orang dengan 25.133 Kepala Keluarga (KK). Selain kehilangan harta benda, warga terdampak banjir tersebut terpaksa mengungsi.

Banjir di Bekasi kali ini beda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini lebih parah. Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur kota Bekasi dan juga akibat dari naiknya TMA kali Bekasi, kali Cakung, kali Bong, dan kali Babakan membuat 125 titik banjir parah di 56 kelurahan.

Banyak warga yang mengungsikan diri dan keluarganya, ada juga warga yang memilih untuk pergi mengungsi kesanak saudaranya yang tidak terkena banjir.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui banjir yang merendam wilayahnya ini tergolong sangat besar dibanding tahun sebelumnya. Hari ini ratusan titik banjir sudah mulai surut.

"Ada 124 titik banjir sudah mulai berangsur surut, dan menyisakan satu titik banjir atau genangan," tandasnya, Minggu (21/2/2021).

Menurut Rahmat Effendi, banjir yang terjadi sejak Jumat lalu menyebabkan seluruh wilayahnya terendam banjir. Ada 12 Kecamatan di 40 kelurahan dari total 56 kelurahan di wilayahnya terdampak banjir.

"Ada sekitar 100.532 jiwa terdampak banjir," ucapnya.

Namun, kata dia, data tersebut masih bersifat sementara dan bisa berubah. Untuk itu, warga Kota Bekasi diminta untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.

Rahmat Effendi juga mengatakan bahwa ada sebagian warga ada yang mengungsi di Gudang BNPB yang berada di Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Musala Jama"atul Khoir, Masjid Al-Amin Taman Cikunir Indah dan lainnya. Selain banjir yang merendam permukiman warga, longsor juga terjadi di beberapa titik.

Longsor di kota Bekasi terjadi di lima titik, yakni longsor di Wisata Kuliner samping Apartemen Center Point Bekasi, longsor di Perumahan Pondok Gede Permai, longsor di Kecamatan Bekasi Timur, longsor di aliran Kali Bekasi RT 1/1, kelurahan Harapan Baru 2, dan longsor di RT 3/3 kelurahan Bojong Rawalumbu, Kemang Pratama.

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, menambahkan, banjir sudah mulai surut sejaka pagi tadi walaupun sebagian masih ada yang terendam banjir.

"Sudah mulai surut, karena cuaca di Bekasi hari ini sudah mulai membaik," katanya.

Adapun wilayah yang tergenang hingga banjir parah berada di Kecamatan Rawalumbu sebanyak 6 titik, Kecamatan Bantargebang 4 titik, Kecamatan Mustikajaya 10 titik, Kecamatan Pondok Gede 43 titik, Kecamatan Jati Sampurna 6 titik.

tag: #banjir-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...