Oleh Ariful Hakim pada hari Rabu, 24 Feb 2021 - 23:06:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Cegah Banjir, DKI Sudah Bangun 3.964 Sumur Resapan dari Target 1,8 Juta

tscom_news_photo_1614182767.jpg
sumur resapan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)---Wakil GubernurDKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan Pemprov DKI Jakarta sudah membuat 3.964 drainase vertikal atau sumur resapan. Adapun, target pembuatansumur resapan di Jakarta yang pernah dicanangkan GubernurAnies Baswedansebanyak 1,8 juta.

"Sekarang ada 3.964 sumur resapan yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI dan akan diprogramkan lagi ke depannya," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (24/2/21).

Riza menyebutkan bahwa program tersebut terus dijalankan dan setiap tahun dipastikan ada pembuatan sumur resapan dengan alokasi anggaran yang dikucurkan untuk drainase vertikal ini cukup besar.

"Kalau tidak salah Rp200 miliar atau Rp300 miliar. Untuk tahun ini (2021)," kata politikus Gerindra ini.

Menurut dia, angka 1,8 juta yang dimaksud Anies adalah kebutuhan Jakarta. Jika ada maka banjir di DKI bakal bisa teratasi.

"Yang dimaksud 1,8 juta itu kebutuhan Jakarta, bukan harus dipenuhi dalam lima tahun atau dalam satu tahun. Tidak mungkin, itu kebutuhan Jakarta sejauh ini," katanya.

Dia pun menyamakannya dengan kebutuhan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.

"Sama juga dengan kebutuhan MRT umpamanya, 230 km. Apa bisa selesai dua periode? Tidak, perlu waktu. Jadi kita ini punya perencanaan jangka panjang," ujar dia.

Riza melanjutkan, 1,8 juta sumur resapan ini tidak serta merta hanya Pemprov DKI yang membangun semua. Harus juga dikerjakan oleh semua pihak termasuk perkantoran di Jakarta.

"Developer, pemilik gedung, pemilik apartemen, perkantoran, industri dan sebagainya. Kemudian harus mendapat dukungan dari pihak warga," katanya.

Sebelumnya, dari pencanangan 1,8 juta sumur resapan di DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan untuk mengatasi banjir ibu kota hingga 2022 mendatang. Sampai 2020 baru ada dua ribu unit yang terbangun di Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf, capaian ini masih sangat jauh di bawah target yang dicanangkan yang disebutnya karena pihaknya terkendala masalah vendor yang hanya ada dua pada 2020. Namun, dia memastikan, pihaknya bakal mengebut pengerjaan sumur resapan di tahun 2021.

"Kemarin kenapa lambat? Karena vendornya cuma dua,nahsekarang lagi diproses, vendornya itu ada 100. Kami harapkan banyaknya vendor, jadi yang kerja juga banyak sehingga program bisa cepat kami jalankan," ujarnya.

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...