JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Dosen Program Magister Manajemen dan 2 Dosen Program Doktor Universitas Mercu Buana (UMB) melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema Peningkatan Daya Saing Lembaga Pendidikan melalui Green Management pada Yayasan Perguruan Al Ihsan Meruya. Yayasan Perguruan Al Ihsan Meruya menaungi sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMK.
Ketua Program Studi Magister Manajemen UMB, Dudi Permana, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pengabdian Masyarakat yang saat ini mengusung tema Peningkatan Daya Saing Lembaga Pendidikan melalui Green Management akan dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga terbentuk ekosistem green management pada TK, SD, SM, dan SMK di bawah naungan Yayasan Perguruan Al Ihsan Meruya. Beberapa Pembicara memaparkan konsep green dari berbagai sisi, lanjutnya.
Prof. Dr. Ir Arissetyanto, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini persaingan Lembaga Pendidikan begitu ketat, ditambah dengan kondisi new normal akibat pandemic Covid 19 mengharuskan Lembaga Pendidikan mempunyai strategi tepat untuk menghadirkan e-learning rasa pembelajaran tatap muka.
Prof Aris, selain mantan Rektor UMB dua periode , juga pemilik Sekolah Lab School di Cirendeu. Pada kesempatan yang sama, Prof Aris menyerahkan sertifikat kepada Yayasan yang diterima oleh yang mewakili yaitu Drs, Subardjo.
Prof Aris juga mempersilahkan manajemen Perguruan Islam AL Ihsan beserta Para Guru untuk mengunjungi sekolahnya dalam rangka studi banding dan membuka kemungkinan ruang kerja sama kedua belah pihak
Menurut Dr Ririn Wulandari, SE, MM, isu kelestarian lingkungan dan digitalisasi dapat meningkatkan daya saing Lembaga Pendidikan. Isu green tidak hanya dikemas dalam soal Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), namun lebih dari itu, dilaksanakan dan dipraktekkan.
Konsep dan Praktek pelestarian lingkungan perlu dikemas melalui digitalisasi manajemen, sehingga dengan memadukan dua hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing. demikian lanjut Ririn yang juga salah satu Pembicara, dan koordinator acara.
Sebagai Pembicara pada zoominar adalah Dr. Ahmad Sutawidjaya, M.Com (Sekretaris Program Doktor), serta Pembicara dari Dosen MM UMB antara lain Dr. Ririn Wulandari SE, MM memaparkan mengenai Isu Green dan Digitalisasi, Dr. Ir. Sri Hartono, MM memaparkan Green Marketing, Dr. Parwoto, SE, MM mengenai Green Human Resource Management.
Dr. Ir. Hakiman, MM membahas Green Finansial, Dr. E. M. Bayudhirgantara mengenai Literasi Perilaku Sadar Lingkungan, Dr. Ir. Sugiyono, Msi mengenai Green Supply Chain, Dr. Ir. Achmad Fachrodji mengenai Buku & Peningkatan Daya Saing, Dr. Ir. Andam Dewi Syarif, MM mengenai Green Accounting, dan Dr. Pardomuan Sihombing, MSM yang membahas Green Finance.
Pada acara yang sama, UMB dan PT Balai Pustaka menyumbangkan sejumlah buku kepada Yayasan Perguruan Islam Al Ihsan setara Rp 5 Juta. Penyerahan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama PT Balai Pustaka, Dr. Ir Achmad Fachrodji, yang juga Dosen MM UMB dan Pembicara pada acara tersebut.
Fachrodji juga mengundang dan membuka kesempatan bagi peserta didik SMP Islam Al Ihsan untuk berwisata Literasi dengan mengunjungi Kantor Balai Pustaka.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Al Ihsan, Drs Subarjo, mengucapkan terima kasih kepada UMB yang telah menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat di Yayasan Perguruan Islam Al Ihsan, melalui zoominar ini. Subarjo Nampak senang dan puas karena sesuai harapannya yaitu Pengabdian Masyarakat oleh UMB tidak hanya berhenti di sini, lebih dari itu hingga terciptanya ekosistem green management di sekolahnya.
Subardjo juga mengucapkan terima kasih atas undangan dari Pemilik SMP Lab School Cirendeu dan Dirut Balai Pustaka. Hari ini kami membawa banyak oleh-oleh, tidak hanya konsep yang akan kami terapkan, program keberlangsungan pengabdian masyarakat, buku-buku untuk memperkaya literasi, juga kesempatan membuka wawasan anak didik dengan berwisata literasi dan studi banding, lanjut Subarjo.
Acara ditutup dengan pengumuman doorprice 4 buku bagi para penanya pilihan, berupa kumpulan buku puisi
“Aku, di Sini” oleh Ririn Wulandari, dan buku kumpulan pantun “Semakin Santun Karena Pantun” oleh Achmad Fachrodji.
