Oleh Ariful Hakim pada hari Kamis, 18 Mar 2021 - 07:33:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga Emas Hari Ini, Kamis, 18 Maret 2021

tscom_news_photo_1616027627.jpg
Emas antam (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian terpantau bervariasi pada hari ini, Kamis (18/3/21), dibandingkan dengan hari sebelumnya. Harga emas Antam stagnan, sedangkan emas UBS naik.

Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dipatok seharga Rp491.000, sama dengan posisi kemarin. Emas Antam terkecil dibanderol Rp537.000, juga stagnan.

Harga emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp921.000, naik Rp1.000 dibandingkan dengan harga kemarin. Adapun, emas 24 karat Antam dibanderol Rp968.000, stagnan.
Emas 24 karat UBS dengan ukuran 5 gram dibanderol Rp4.516.000, sedangkan emas Antam Rp4.603.000. Kemudian untuk cetakan 10 gram harga emas UBS dipatok Rp8.982.000, sedangkan emas 24 karat Antam dihargai Rp9.148.000.
Emas batangan 25 gram cetakan UBS dihargai Rp22.409.000, sedangkan ukuran 50 gram di Pegadaian dijual seharga Rp44.726.000. Untuk ukuran 100 gram, Pegadaian membanderol harga emas UBS sebesar Rp90.697.000, sedangkan emas Antam Rp89.416.000. Adapun ukuran emas paling besar, yaitu 1.000 gram, dibanderol Rp891.871.000 untuk UBS, dan Rp905.371.000 untuk emas Antam.

Harga emas mendapatkan momentum penguatan seiring dengan sikap dovish dari Federal Reserve yang memertahankan suku bunga rendah dapat menekan dolar AS. Pada perdagangan Kamis (18/3/21) pukul 06.00 WIB, harga emas spot naik 0,13 persen atau 2,2 poin menjadi US$1.747,53 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak April 2021 naik 1,11 persen atau 19,2 poin menuju US$1.746,3 per troy ounce.

Mengutip Bloomberg, Federal Reserve terus memproyeksikan suku bunga mendekati nol setidaknya hingga 2023 meskipun kekhawatiran inflasi meningkat. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun mundur dari tertinggi hari itu karena Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral ingin melihat inflasi secara moderat di atas 2 persen dan mengatakan kenaikan imbal hasil baru-baru ini tidak tidak teratur.

Laporan Monex Investindo Futures sebelumnya menuliskan bila The Fed mempertahankan kebijakan moneternya tanpa menyinggung langkah membatasi kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, harga emas berpeluang tertekan kembali karena peluang naiknya dolar AS. Namun, kenaikan tingkat imbal hasil yang terlalu tinggi dapat memicu kembali sikap hati-hati pasar dan mendukung minat pada aset aman logam emas.

tag: #emas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement