JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Keberhasilan vaksinasi di Jakarta mulai menunjukkan dampak positif. Ahli wabah UI Pandu Riono menyebut angka nakes di Jakarta tertular COVID-19 terus menurun.
"Dinkes Jakarta mengindikasikan tren nakes yang terinfeksi COVID-19 menurun, setelah vaksinasi diberikan pada nakes," kata Pandu di akun Twitternya.
Dari data yang disampaikan Pandu, grafik penurunan memang terlihat jelas. Pada periode awal April 2021 angka kesakitan nakes hampir sama seperti periode awal Mei 2020.
"Tren kematian juga menurun. Bukti bahwa vaksinasi bermanfaat pada nakes yang sangat berisiko tinggi. Kejar cakupan vaksinasi lansia," ujar Pandu.
Capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia DKI Jakarta mencapai 496.450 orang. Artinya capaian ini menjadi yang terbanyak dibanding daerah lain di Indonesia. Bahkan untuk wilayah Jakarta Pusat, vaksinasi untuk lansia telah menjangkau 95,31% dan Kepulauan Seribu mencapai 62,73%.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman yang juga Plt. Asisten Kesra Suharti Sutar mengatakan, capaian ini berkat pihaknya menyiapkan berbagai langkah. Salah satunya, sentra vaksinasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di luar Puskesmas dan Rumah Sakit. Menurutnya, sentra vaksinasi ini lebih diminati lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama teman-teman dari lingkungan masing-masing.
"Tentunya juga ditambah sentra vaksinasi besar yg dibantu oleh Kemkes dengan SDM gabungan dari pemerintah pusat dan daerah," ujar Suharti.
Vaksinasi corona di Indonesia masih terus berlangsung. Sejauh ini, sudah lebih dari 10 juta orang mendapat suntikan pertama, 5 juta orang lainnya menerima 2 dosis.
Angka ini harus terus digenjot demi mengejar target 40 juta orang divaksin hingga Juni. Yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan, lansia, dan petugas publik.
Dikutip dari situs Kemenkes, Selasa (13/4), vaksinasi ke nakes yang memang dimulai sejak 13 Januari hampir beres. Dari target 1,46 juta, lebih dari 99 persen menerima suntikan pertama, 89 persen di antaranya bahkan sudah disuntik 2 kali.