Oleh windarto pada hari Minggu, 18 Apr 2021 - 17:55:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Progres Pembangunan JIS Mencapai 52,5 Persen

tscom_news_photo_1618743325.jpg
Progress pembagunan Jakarta International Stadium (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada minggu ke-84 telah mencapai 52,5 persen.Hal tersebut diutarakan Corporate Manager Communication PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Melisa Sjah.

Ia mengatakan, progres realisasi pembangunan diinput dan dilaporkan setiap minggu. Jika ada pelambatan kita lakukan evaluasi untuk kemudian dilakukan langkah-langkah percepatannya.

"Kami optimistis pembangunan rampung Oktober 2021 mendatang atau paling lambat pada akhir tahun," ujarnya, Minggu (15/4).

Melisa menjelaskan, pekerjaan saat ini fokus pada segmen main truss dan konstruksi stadion. Untuk konstruksi stadion sedang berlangsung pengerjaan bekisting plat, precast tribun, bekisting kolom pierhead, concourse, pekerjaan pengecoran balok miring, assembling rangka baja atap, ramp timur dan mockup facade sisi selatan.

Kemudian, juga sedang dilakukan pekerjaan instalasi fire fighting, pekerjaan instalasi kabel stray dan plumbing, pekerjaan instalasi ducting hvac, dan area lapangan latihan.

"Selain dibangun dengan konsep green building, JIS juga nantinya akan memiliki fungsi multi-purpose venue yang tidak hanya menggelar pertandingan sepak bola saja, melainkan juga kegiatan besar lainnya seperti eksibisi maupun konser musik," tandasnya.

Ia mengatakan, untuk mencapai predikat ini telah melalui serangkaian proses dan sejumlah penilaian dari asesor terhadap indikator-indikator yang telah ditetapkan.

"Sejak awal pembangunan dengan konsepnya ada penilaiannya. Pada tahap pembangunan sekarang ini juga ada penilaiannya lagi. Berdasarkan poin-poin tersebut, capaian poin yang didapatkan sampai pekan lalu lolos verifikasi level tertinggi yaitu platinum. Sudah memenuhi green building secara persyaratan," ujarnya, Jumat (16/4).

Melisa menjelaskan, penilaian didasarkan pada enam parameter greenship yaitu, Appropriate Site Development (ASD), Building Environment Management, Energy Efficiency and Conservation, Indoor Health and Comfort, Material Resources, Cycle and Water Conservation.

"JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep sustainability atau keberlanjutan. Capaian ini harus terus dijaga secara berkala dan memastikan level sertifikat platinum ini bisa dipertahankan," terangnya.

Ia menambahkan, green building bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia yang muncul dari proses konstruksi hingga penggunaan atau operasional suatu bangunan tersebut. Untuk itu, diharapkan perencanaan suatu bangunan yang ramah lingkungan ini dapat mengantisipasi hal tersebut.

"Kita harus mempertahankan hingga final asesmen nanti dengan memastikan tahapan-tahapan untuk semua kriteria terealisasi di lapangan mulai dari fisik bangunan sampai operasional menerapkan green building seperti, efisiensi energi, konservasi air, dan material resource," tandasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...