JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, posisi Menteri Investasi memiliki tanggungjawab yang lebih besar daripada Kepala BKPM.
"Karena untuk memastikan pelaksanaan investasi berjalan sebagaimana mandat UU Cipta Kerja," kata Politikus PKB itu, Rabu, (28/4/2021).
Menteri Investasi, lanjut Faisol Riza, juga harus fokus memikirkan kewenangan utamanya soal percepatan perizinan.
"Kewenangannya juga lebih besar sehingga hambatan-hambatan yang dihadapi BKPM selama ini bisa diatasi," kata dia.
Faisol Riza mengakui, jika pekerjaan rumah (PR) terkait sektor investasi memang terbesarnya ialah terkait masalah percepatan perizinan.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (28/4) telah melantikdua menteri baru. Kedua menteri terpilih bakal menduduki di Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Kementerian Investasi.
Selain itu, Presiden Jokowi melantik Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lembaga baru itu akan diisi oleh pejabat oleh seorang Kepala Badan, yakni Laksana Tri Handoko. Laksana saat ini adalah Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).