JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - KADIN DKI Jakarta bersama Dinas Tenaga Kerja &Transmigrasi DKI Jakarta dan APINDO DKI Jakarta merayakan peringatan Hari Buruh tahun2021 dengan sesuatu yang berbeda dalam.
Ditengah belum terbebasnya kita dariPandemi COVID-19 perayaan hari buruh tahun ini di tandai dengan kegiatan bakti sosialdan vaksinasi COVID-19 bagi para pekerja.
“Kegiatan kali ini kita fokuskan untuk melaksanakan pembagian sembako kepada parapekerja dan pemberian Vaksin kepada para pekerja. Hal ini dilakukansebagai bentuk apresiasi kami kepada para pekerja yang telah berkontribusi terhadappertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta,” ujar Diana.
Dalam acara yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah di Jakarta Timur, dihadirioleh Menteri Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta danKepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta.
Menurut Diana Dewi, Program vaksin bagi para pekerja ini mendapatkan atusiasme yangbesar baik dari sisi pengusaha dan sisi tenaga kerja yang ada di DKI jakarta. Bahkan parapengusaha telah berkomitmen untuk dapat menanggung biaya pelaksanaan tanpamemberatkan pekerja dan keluarganya.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia padaKuartal I ini menunjukkan pertumbuhan yang terus membaik, dan dunia usaha berharappertumbuhan ini akan terus berjalan.
Diana menambahkanbahwa, sudah sejak awal dunia usaha optimis dan menyambut gembira saat diperkenankan melakukan vaskin melalui jalur madiri, kita ingin dengan mempercepatdilaksanakan vaksin bagi dunia usaha maka akan membentuk kekebalan kelompok.
Perekonomian Indonesia diproyeksi masih terkontraksi pada kuartal I-2021 sebesar 0,25hingga 1%. Dan kita benar benar akan mencapai pertumbuhan yang positif diprediksi padaKuarta II/2021, Ini tak lepas dari kondisi pandemi COVID-19 yang belum juga berhasilditangani 100%. Namun beberapa pelaku usaha sudah merasakan adanya pergerakanekonomi yang cukup besar dimasyarakat.
Beberapa pihak memprediksi bahwapertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus naik seiring dengan penanganan pandemidan pemberian Vaksin yang sudah mencapai jumlah 70% dari populasi.
“Penangananpandemidengan serius dan tidak kendor dalam menjalankan 5 M menjadi kunci pemulihan ekonomi diIndonesia,”tansa Diana Dewi.