JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Israel semakin brutal menghancurkan Gaza dan Jerusalem Timur yang mengakibatkan ratusan warga sipil Palestina meregang nyawa. Tercatat 143 warga sipil Palestina tewas di dalamnya termasuk puluhan wanita, anak-anak dan balita.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Yanuar Arif Wibowo meminta negara-negara beradab mengintensifkan diplomasi internasional dan multilateral hingga menghasilkan suara bulat untuk menghentikan kebiadaban Israel tersebut.
"Situasi mendesak bagi dunia untuk mengatakan *Israel Enough!*. Semua kebiadaban Israel, penjajahan di abad modern, dan agresi selama puluhan tahun ini harus dihentikan," kata Yanuar, Senin (15/5/2021).
Pembina DPP Gema Keadilan ini mendesak negara-negara yang tergabung dalam Konferensi Negara Islam (OKI) atau negara-negara yang memiliki semangat KTT Asia Afrika segera mengeluarkan resolusi atau memorandum internasional untuk menekan PBB dan negara-negara berpengaruh untuk menghentikan agresi Israel.
"Agresi Israel berkali-kali telah melampaui dan melanggar batas kemanusian, hukum humaniter internasional, asas kedaulatan wilayah, menginjak-injak hak asasi manusia, serta puluhan konvensi dan resolusi PBB. Sampai kapan dunia tak berdaya menghadapi kepongahan tersebut," ungkapnya
Untuk itu, Yanuar menegaskan tidak ada jalan lain kecuali dunia harus bersatu mengecam dan menekan Israel. Jangan ada lagi standar ganda dan bias kepentingan terutama dari negara-negara berpengaruh seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
"Masa depan dunia dan kemanusiaan universal taruhannya. Dunia harus mengambil tanggung jawab itu dan Indonesia harus terus menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina," pungkasnya.