JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam (11/6/2021).
Dalam berbagai informasi yang disebarkan publik di Twitter kobaran api melahap tangki 39 paraxyline sekitar pukul 19.45 WIB.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun saat kejadian sedang ada petir.
Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barel per hari.
Kilang ini bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan BBM nasional atau 75 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Selain itu kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap - Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, Hatim menyatakan petugas berhasil mengendalikan kebakaran tersebut. Namun, saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall.
Selain itu, Pertamina juga masih melakukan upaya pendinginan untuk mencegah api timbul kembali.
Hatim mengatakan, pemadaman api dilakukan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sebanyak 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
"Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman," kata Hatim.