Berita
Oleh Rihad pada hari Saturday, 12 Jun 2021 - 08:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

21 Orang Keracunan Minuman Nutrisari Dicampur Disinfektan, Peraciknya Sedang Dicari

tscom_news_photo_1623457921.jpg
Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sebanyak 21 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA dibawa ke Rumah Sakit Sanglah. Mereka diduga meminum cairan disinfektan.

Kepala Instalasi IGD RS Sanglah, dr I Made Mulyawan menjelaskan, warga binaan itu sudah datang sejak sejak Kamis (10/06/21) kemarin. "Awalnya kemarin pukul 15:30 WITA datang empat orang, kita langsung berikan pertolongan medis," katanya Jumat (11/6/2021)

Namun satu orang dari warga binaan itu, kata dr Mulyana meninggal, sementara tiga lainnya masih dalam perawatam intensif. "Satu meninggal, dua orang cuci darah dan satu orang lainnya masih dalam perawatan," ungkapnya.

Sementara itu, Jumat (11/06) pukul 7:00 WITA pagi, empat orang kembali dilarikan ke IGD dan disusul 11 orang lainnya pada pukul 9:30 WITA. "Rata-rata berumur 20 sampai 30 tahunan," ungkapnya.

Kata dia, kondisi pasien saat datang keluhannya bervariasi mulai dari nyeri, sakit kepala, sesak, mual, hingga penglihatan kabur. Sampai saat ini, para napi itu masih dalam perawatan medis.

Sebelumnya, Kalapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Lili menyebut para warga binaan meminum cairan disinfektan. "Warga binaan minum disinfektan ini, mencuri (kesempatan) mereka itu dicampur sama nutrisari," katanya.

Menurut Lili, kejadian tersebut terjadi pada Selasa lalu. Namun pada waktu itu para WBP belum mengakui meminum disinfektan. Mereka baru mengakui meminum disinfektan pada Kamis pagi.

Tim Penyidik Polsek Kuta Utara melakukan penyelidikan terkait penyebab 21 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengalami keracunan. Mereka diduga minum disinfektan yang dicampur dengan serbuk minuman rasa jeruk.

”Kami bersama tim sudah tanyakan kepada petugas lapas dan kalapas juga terkait kronologisnya. Selanjutnya, kami menunggu pemulihan korban di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari seperti dilansir dari Antara di Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar, Bali.

Dia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ditemukan tiga botol berbagai ukuran yang diduga digunakan 21 warga binaan untuk minum campuran disinfektan dengan serbuk minuman rasa jeruk bersama-sama. ”Cek TKP awal, ada tiga botol diduga dipakai untuk minum. Sehingga, nanti hasilnya seperti apa, kami masih butuh untuk cek laboratorium,” tutur Putu Diah.

Dia menegaskan, akan mendalami kasus tersebut untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana. Selain itu, pihak yang diduga meracik minuman itu akan diungkap setelah penyelidikan selesai.

Saat olah TKP, kata dia, tidak ada ditemukan sisa cairan yang diduga diminum bersama-sama oleh 21 warga binaan tersebut. ”Akan kami dalami siapa yang ngeracik minuman itu, apa yang diminum belum tahu karena baru cek TKP awal. Setelah minta keterangan para korban akan kami laporkan kembali,” ujar Putu Diah.

tag: #polisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 22 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...
Berita

Sambut Indonesia Emas 2045, Mukhtarudin: Pemerintahan Baru Harus Bangun SDM Unggul

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa visi Indonesia Emas memiliki 4 pilar utama, yaitu sumberdaya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan ...