JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung, Agusman Arief meminta agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menarik kadernya yakni Wiyadi yang saat ini menjabat Ketua DPRD kota Bandar Lampung.
Agusman mengatakan, permintaan tersebut semata-mata sebagai wujud kepeduliannya terhadap partai berlambang Banteng agar tetap dicintai rakyat Bandar Lampung.
"Demi menjaga marwah partai, sebaiknya ibu Hajjah Megawati selaku ketum PDIP menarik kadernya dari jabatan Ketua DPRD Bandar Lampung saat ini yakni saudara Wiyadi. Sebab prilaku yang bersangkutan terkesan arogan dan otoriter dalam memimpin sebuah lembaga dalam hal ini DPRD Bandar Lampung," ungkap Agusman kepada wartawan, Sabtu (11/06/2021).
Agusman melanjutkan, mestinya sebagai seorang pimpinan harus mengedepankan sikap egaliter.
"DPRD ini lembaga wakil rakyat yang di dalamnya ada berbagai macam kepentingan rakyat. Mestinya Wiyadi sebagai ketua melakukan konsolidasi internal dengan baik dalam menciptakan iklim kerja yang berbasis gotong royong, sebagaimana partainya yang selalu mengedepankan prinsip gotong royong bukan sebaliknya menjalankan lembaga sekehendak hatinya saja," sindirnya.
Agusman mengungkapkan, kerisauan sejumlah anggota DPRD Bandar Lampung terjadi imbas gaya kepemimpinan Wiyadi yang jauh dari kata seorang pemimpin.
"Kami khususnya dari 6 Fraksi memandang gaya kepemimpinan Wiyadi cenderung arogan dan otoriter. Untuk itulah kami berharap agar PDIP selaku partai Wiyadi melakukan evaluasi terhadap kadernya dan bila perlu ditarik dan diganti dengan kader lainnya. Kami berharap dengan kami berkirim surat ke DPP PDIP ada respon memadai dari jajaran PDIP khususnya ibu Megawati. Ini semua kami lakukan demi menjaga marwah PDIP itu sendiri, dan Wiyadi sebagai Ketua DPRD dicintai oleh anggota DPRD yang terdiri dari berbagai partai dan masyarakat," pungkasnya.