JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso menyatakan UMKM di Indonesia mesti tangguh agar bisa bertahan dan bahkan maju menghadapi dampak pandemi covid -19 sehingga memberi kontribusi optimal dalam pemulihan ekonomi rakyat dan bangsa.
Untuk itulah diperlukan program pelatihan UMKM dilanjutkan dengan upaya pemberdayaan melalui akses permodalan dan akses teknologi digitalisasi yang diyakini mampu mendorong aktualisasi UMKM semakin tangguh dan efektif mendorong kemajuan ekonomi serta kesejahteraan rakyat bangsa ini kedepan.
Hal ini disampaikan Ketum SOKSI dalam sambutannya membuka resmi acara Pelatihan Kader UMKM SOKSI bekerjasama dengan INKOWAPI dan SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) yang dihadiri 63 orang perempuan perwakilan pelaku warung UMKM dari Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan.di Aula DPP Partai Golkar,Slipi pada Sabtu pagi (12/06)
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu juga mengingatkan kepada puluhan juta pelaku UMKM Indonesia patut bangga dan bersyukur atas Pemerintahan Presiden Jokowi yang telah terbukti "Pro UMKM" khususnya dalam menghadapi masa pandemi covid-19 ini, dengan fakta banyaknya bantuan langsung Pemerintah bagi pelaku UMKM dan berbagai kebijakan keuangan inklusif seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) perbankan hingga Rp 100 juta tanpa collateral (agunan) dengan bunga rendah karena disubsidi oleh pemerintah.
"Tanpa berpretensi kepentingan apapun, adalah fakta bahwa Menko Perekonomian dan Ketua PEN Pak Airlangga Hartarto, senantiasa mem backup Bapak Presiden Jokowi yang Pro UMKM, karena itu tak berlebihan jika Pak Airlangga juga dapat kita sebut "Bapak UMKM Indonesia," kata mantan Ketua Partai Golkar 3 periode itu.
Ali Wongso menambahkan para pelaku UMKM Indonesia sepatutnyalah juga berkepentingan untuk memastikan masa depannya yang kondusif, apa yang mesti dilakukannya agar supaya kepemimpinan nasional kedepan harus tetap pro UMKM, yang disambut meriah kembali oleh para hadirin.
"Karena kepentingan masa depan UMKM itulah juga salahsatu alasan SOKSI mendukung Pak Airlangga Hartarto untuk menjadi calon Presiden tahun 2024 mendatang dan SOKSI akan berupaya menggerakkan program pemberdayaan UMKM melalui LPUMKM SOKSI yang akan dipimpin Ibu Ir. Sharmila, Msi," tegas Ali Wongso.
Hadir juga pada acara itu para pimpinan teras SOKSI antara lain, Anshari Wiriasaputra Waketum, Riko Heryanto Sekjen, Sharmila Ketua Koperasi & UMKM, Irfan Syahrial Ketua Organisasi, Edi Rudyanto Ketua SOKSI DKI Jakarta dan lain-lainnya.
Sharmila selaku Ketua Penyelenggara dalam sambutan laporannya menyatakan bahwa SOKSI akan terus bergerak sistematis dalam pemberdayaan UMKM termasuk membina perempuan pelaku Warung sebagai usaha mikro dan kecil diseluruh Indonesia melalui LPUMKM SOKSI. Di Jabodetabek kami sudah targetkan 50.000 warung penggerak dan secara nasional 1,7 juta dengan binaan 20 orang perwarung.
"Untuk itu, kami akan melaksanakan pelatihan-pelatihan dan pembinaan intensif, optimal dan bertahap kedepan sebagai gerakan pemberdayaan menyeluruh bagi siapa saja pelaku UMKM Indonesia, tegas Sharmila, tokoh perempuan SOKSI dan Partai Golkar yang juga Ketua Umum Inkowapi dan Pendiri Sahara itu," kata ia.
