Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 15 Jun 2021 - 07:54:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Ledakan Kasus Covid-19 Harus Jadi Pelajaran untuk Perbaiki Sistem Pengendalian

tscom_news_photo_1623718480.jpg
Pasien Covid-19 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ledakan kasus positif Covid-19 yang berulang harus menjadi pelajaran bagi para pemangku kepentingan untuk memperbaiki upaya pengendalian Covid-19 di tanah air.

"Saya berharap tidak ada lagi kendala dalam menyikapi ledakan kasus positif Covid-19 yang berulang di DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/6).

Data Pemprov DKI Jakarta menunjukkan bahwa kasus aktif di Jakarta pada Minggu (6/6) mencapai 11.500 dan pada Minggu (13/6) menjadi 17.400, sehingga itu artinya dalam satu pekan terakhir kasus aktif di DKI Jakarta naik 50%.

Demikian juga dengan angka postivity rate yang meningkat, pada minggu lalu data mencapai 9%, meningkat jadi 17% pada Minggu (13/6). Demikian juga antara lain dengan kondisi yang terjadi di Jawa Tengah dengan 2.579 kasus baru, Jawa Barat 1.242 kasus baru, DIY 466 kasus baru, dan Jawa Timur 418 kasus baru.

Angka-angka tersebut, menurut Lestari, menggambarkan kondisi ledakan kasus yang pernah dialami oleh Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap, dengan pengalaman yang sudah dimiliki dalam menghadapi ledakan kasus, kondisi saat ini harus dapat diatasi dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Sehingga, tegas Rerie, dalam pelayanan kasus positif Covid-19 di sarana kesehatan yang ada bisa dilaksanakan dengan lancar, tanpa ada lagi misalnya antrean panjang, ketidaksiapan rumah sakit, apalagi penolakan pasien.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, menyayangkan ledakan kasus positif Covid-19 berulang terjadi di sejumlah tempat, karena sebagian masyarakat enggan menjalankan kebijakan pengendalian Covid-19 yang ditetapkan para pemangku kepentingan.

Padahal, tegas Rerie, abainya kita terhadap kebijakan pengendalian Covid-19 di tanah air menciptakan kondisi ketidakpastian yang berkepanjangan di berbagai bidang.

Kondisi ketidakpastian di sektor ekonomi, misalnya, menurut Rerie, dikhawatirkan menambah beban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, tegasnya, tidak ada pilihan lain bagi masyarakat selain selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam keseharian, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, serta bersedia divaksin, untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.

tag: #covid-19  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...