Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 19 Jun 2021 - 11:13:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Waspada, Varian Delta Akan Menyebar Secara Global

tscom_news_photo_1624076000.jpg
Covid-19 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Covid-19 varian Delta yang pertama kali ditemukan di India bakal mendominasi kasus penularan secara global.

Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan mengatakan, adanya varian Covid-19 baru yang lebih menular meningkatkan kebutuhan akan vaksin yang efektif.

Inggris melaporkan lonjakan kasus infeksi yang tajam akibat varian Delta, memaksa Perdana Menteri Boris Johnson untuk memperpanjang pembatasan hingga akhir Juli.

Pejabat kesehatan Jerman memperkirakan Delta bisa dengan cepat menjadi varian dominan di negaranya meskipun jumlah warga yang menerima vaksin sudah terbilang banyak.

Di Rusia, pemerintah menyebut lonjakan kasus infeksi harian sebagian besar dipicu varian Delta. Negara itu berada di ambang gelombang ketiga wabah virus corona setelah penambahan kasus harian mencetak rekor lagi, terutama di Moskow. Pemerintah Rusia juga menyalahkan warganya yang enggan mendapatkan vaksin Covid-19.

"Delta dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan secara global karena peningkatan transmisibilitasnya," kata Swaminathan, dalam pernyataan dari Jenewa, Swiss, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/6/2021).

Dilansir ABC varian Delta pertama kali terdeteksi di India pada Oktober tahun lalu. Saat ini strain dominan di Inggris, menurut angka Kesehatan Masyarakat Inggris.

Pihak berwenang Inggris memperkirakan varian Delta 40 persen lebih menular daripada varian Alpha yang membuat Inggris memberlakukan lockdown pada awal tahun.

Sedangkan, daftar gejala terbaru menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), yaitu kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare sebagai kemungkinan gejala infeksi.

Pada Rabu (16/6/2021) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Delta telah terdeteksi di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi saat menyebar.

tag: #covid  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement