Berita
Oleh Rihad pada hari Wednesday, 23 Jun 2021 - 13:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Wisma Atlet Penuh, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

tscom_news_photo_1624429637.jpg
Suasana Wisma Atlet (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masyarakat harus terus menjaga protokol kesehatan mengingat kasus positif covid 19 semakin banyak. Keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupation Rate) di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran nyaris penuh. "BOR 90,22 persen," jelas Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19, Kolonel Crm dr. Stefanus Dony, Rabu (23/6).

Saat ini, Wisma Atlet memiliki kapasitas sebanyak 7.394 tempat tidur. Dengan BOR yang telah mencapai 90,22 persen, maka saat ini sudah ada 6.670 orang pasien yang sedang dirawat. Itu berarti, hanya tersisa kurang lebih 724 tempat tidur.

Selain itu, jumlah pasien yang bertambah juga masih terbilang tinggi yakni mencapai 705 orang pasien dalam sehari. dr. Dony menambahkan penambahan tertinggi terjadi pada sehari sebelumnya yaitu 852 orang pasien. Dengan asumsi, ratusan kasus bertambah per hari, maka Wisma Atlet bakal penuh besok atau lusa.

Tambah Tempat Tidur

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah akan menambah kapasitas tempat tidur di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Namun, dia belum bisa memastikan total penambahan tempat tidur.

Tak hanya RSD Wisma Atlet, pemerintah juga berupaya mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19, terutama di Pulau Jawa. Ada dua hal yang dilakukan pemerintah.

Pertama, menambah konversi jumlah tempat tidur dari area pelayanan non-Covid untuk pasien Covid-19. Kedua, meningkatkan manajemen perawatan pasien Covid-19 yang baik.

"Kemenkes sendiri saat ini sedang merancang syarat pasien Covid-19 yang berhak dirawat di RS, yang gejala, tidak ada gejala dan ringan disarankan isolasi mandiri saja dengan pengawasan ketat puskesmas setempat," jelasnya.

Data 23 Juni 2020 pukul 08.00 WIB, pasien Covid-19 yang berada di ruang rawat inap tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 6.671 orang. Bertambah 269 pasien dari data Selasa (22/6) yang menunjukkan masih 6.402 orang.

"Pasien rawat inap ini terdiri dari 3.395 pria dan 3.276 wanita," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Rabu (23/6).

Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 23 Juni 2021, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 98.239 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 91.568 orang.

Rincian pasien yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 928 orang, pasien sembuh 90.543 orang dan meninggal 97 orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Hingga hari ini, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 1.425 orang. Mereka terdiri dari 800 pria dan 625 wanita.

Aris melanjutkan, tercatat ada 102 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 80 orang pria dan 22 wanita. Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 6 dari data sebelumnya sebanyak 108 orang.

Dia menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 23 Juni 2021, sebanyak 14.077 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.975 orang.

"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.636 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," jelasnya.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...