Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 09 Jul 2021 - 14:46:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Dinilai Belum Berhasil Tanggani Covid-19, Demokrat Turun Kelapangan

tscom_news_photo_1625816770.jpg
Syarief Hasan (Sumber foto : MPR)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat sangat prihatin setelah mengutip data dari Satgas Penanganan Covid-19 yang menunjukkan bahwa kasus harian pada Kamis (8/7/2021) mencapai 38.391 kasus.

“Belum adanya penurunan kasus padahal Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat menunjukkan bahwa Pemerintah belum berhasil menangani penurunan Pandemi Covid 19 dan perlu dilakukan evaluasi terus menerus.
Kita harus akui bahwa kondisi saat ini adalah kondisi sangat darurat, bayangkan total kasus hampir mencapai 2,4 juta kasus,bahkan kini tingkat kematian sudah menduduki ranking ke 2 dunia dgn 1040 kematian/hari diatas India 841 kematian/ hari yang selama ini dianggap oleh negara2 lain bahwa India gagal menangani pandemi Covid 19," ungkap Syarief Hasan, Jumat (9/7/2021).

Kekhawatiran dan kecemasan Rakyat yang sudah memasuki tahun ke 2 ini menimbulkan berbagai pertanyaan setiap orang,kapan pandemi covid 19 ini dapat diatasi paling tidak dapat ditekan?
Data yang terungkap menunjukkan bahwa
kebijakan dalam penanganan Pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

“Kami sepakat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat bahwa berbagai kebijakan yang dilakukan Pemerintah belum menunjukkan penurunan kasus Pandemi bahkan dalam 3 hari sdh mencapai 38.391/ hari orang terpapar Corona 19 dan ini tidak boleh terjadi terus menerus, karena kalau hal ini terjadi Indonesia dapat berpotensi dikatagorikan "failed stated" dalam menangani pandemi covid 19 seperti India," ungkap Syarief.

Untuk itu Pemerintah perlu melakukan evaluasi terus menerus dan lebih tegas lagi atas kebijakan dalam penanganan Pandemi ini, dan juga melakukan persiapan dan antisipasi yang menyeluruh atas kebutuhan Nakes, perlengkapan, obat-obatan, distribusi, kecepatan, kesiapan Rumah sakit dsb untuk mendukung setiap kebijakan yg dilakukan.

"Di sisi lain kebijakan harus merata di sektor lain diberlakukan sama dan konsisten seperti keimigrasian Perhubungan, TKA, bantuan sosial ekonomi dan pelayanan kepada nasyarakat lebih ditingkatkan," ungkap Syarief Hasan.

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat sejak awal khususnya kebijakan PPKM Darurat, Partai Demokrat mendukung penuh kebijakan Pemerintah ini sehingga Partai Demokrat terlibat aktif di dalam melakukan penanganan Pandemi dan baurannya.

“Kami dari Fraksi Partai Demokrat sejak awal melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat sehingga dapat segera keluar dari persoalan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19," ungkap Syarief Hasan.

Gerakan Nasional Partai Demokrat melawan Corona. dijalankan kader dari tingkatan pusat hingga daerah secara intensif, masif, dan terkoordinasi, termasuk kader FPD-DPR RI yang dipimpin oleh Mas Ibas.

Menurut Syarief Hasan, melalui gerakan tersebut, Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan keterbatasan yg dimiliki karena diluar koalisi pemerintahan telah melakukan banyak program.

“Fraksi Partai Demokrat pimpinan Mas Ibas membuat program bantuan sembako dan alat protokol kesehatan untuk masyarakat kecil, bantuan UMKM dan Ultra Mikro, bantuan alat kesehatan, penyemprotan disinfektan, hingga pemasangan Wi-Fi gratis untuk membantu kegiatan belajar online anak-anak di daerah," ungkap Syarief Hasan.

"Hal ini kami lakukan agar Indonesia dapat segera pulih dari Pandemi Covid 19, bangkit menatap masa depan yg baik," kata ia.

"Kami yakin kita harus berhasil dan tidak boleh gagal menangani Covid 19 dan untuk itu Partai Demokrat berjuang terus bersama Rakyat dan tetap konsisten menyuarakan ini demi kepentingan bangsa dan Rakyat Indonesia," tutup Syarief Hasan.

tag: #syarief-hasan  #partai-demokrat  #fraksi-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...