Oleh Bachtiar pada hari Senin, 12 Jul 2021 - 20:54:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPR Ini Pesimis Indonesia Bisa Naik Kelas Dalam 1-2 Tahun Ke Depan

tscom_news_photo_1626098044.jpg
Achmad Hafisz Thohir Anggota Komisi XI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerintah meyakini Indonesia bisa kembali menjadi negara dengan kategori penghasilan menengah ke atas atau naik kelas dalam beberapa tahun ke depan. Keyakinan itu didasari karena pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun ke depan bisa mencapai pada kisaran angka 5-6%.

Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Thohir justru berkeyakinan sebaliknya.

Hafisz begitu ia disapa menilai, agak sulit pemerintah bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 5-6% dalam satu dua tahun ke depan jika pola kebijakan ekonomi yang dipakai saat ini tidak berubah.

"Jangan terlalu menggampangkan masalah wong selama ini tumbuh diatas 5% saja masih sulit kok mau capai dalam 1-2 tahun sudah naik peringkat sejahtera lagi?," sindir Hafisz.

Hafisz juga menilai, optimisme Pemerintah bahwa pendapatan perkapita masyarakat akan tumbuh positif dalam beberapa tahun ke depan sangat berlebihan.

"Struktur penduduk Indonesia tidak beragam sehingga tidak mudah untuk mencapai GNI diatas 4.096 dollar/kapita dalam 1-2 tahun. Perlu perjalanan panjang dan kerja integratik antar departemen. Karena ini bukan melulu pekerjaan Menkeu dan menteri teknis saja, ini pekerjaan antar departemen karena mereka saling kait mengkait," tegasnya

Menurutnya, Indonesia bisa naik kelas lagi jika GNI per kapita metode atlas naik minimal 7,2%.

"Ini bisa saja mungkin terjadi tetapi berkaca kepada kinerja rata-rata 2015-2019 selama ini tumbuh hanya 2,5%. Maka berdasar hal ini, kita baru bisa naik kelas lagi pada tahun 2025 atau paling cepat 2024," jelasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Ekonomi, Arif Budimanta menyebutkan, Indonesia akan kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas dalam 1-2 tahun ke depan.⁣
⁣
Hal ini bisa saja terpenuhi jika pertumbuhan ekonomi mencapai 5-6 persen per tahun dan pertumbuhan penduduk naik 1,2 persen per tahun.⁣
⁣
"Dalam waktu tidak terlalu lama yakni 1-2 tahun ke depan kita akan segera kembali masuk ke kategori upper middle income (negara pendapatan menengah ke atas)," papar Arif, Jumat (9/7/2021).⁣
⁣
"Meskipun ada peningkatan thresholds (klasifikasi) yang dilakukan World Bank yakni dari (pendapatan nasional bruto) 4.046 dolar AS menjadi 4.096 dolar AS," kata dia.⁣

tag: #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...