Oleh La Aswan pada hari Selasa, 20 Jul 2021 - 15:12:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Berbagai Julukan Yang Disematkan Sejumlah BEM, Karena Jokowi Seolah-olah Berpihak Pada Oligarki

tscom_news_photo_1626768725.jpg
M Jamiluddin Ritonga Pengamat Politik (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi menyematkan berbagai julukan kepada Presiden Joko Widodo. Terbaru, BEM Udayana menjuluki Presiden Jokowi sebagai "The Guardian of Oligarch".

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga menilai, julukan tersebut tak lebih sebagai bentuk kritikan mahasiswa kepada Jokowi yang dinilai seolah-olah dikelilingi para oligarki.

"Keputusan yang diambil Jokowi juga seolah-olah dipengaruhi para oligarki. Karena itu, Jokowi dinilai lebih berpihak kepada oligarki daripada rakyat kebanyakan," ujar Jamiluddin, Selasa (20/7/2021).

Menurutnya, kritikan semacam itu sebenarnya sudah lama nyaring terdengar. Jokowi diisukan dikelilingi sembilan naga. Mereka inilah yang dirumorkan menentukan arah politik dan ekonomi di tanah air.

"Karena semuanya berupa selentingan, tentu sulit mendapatkan buktinya. Namun rumor itu terus berkembang dari mulut ke mulut hingga saat ini," terang Jamiluddin.

Untuk menjernihkan selentingan atau rumor tersebut, tentu sangat bijaksana kalau Jokowi menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. Jokowi dapat menjelaskannya secara gamblang benar tidaknya sembilan naga tersebut menjadi para oligarki yang banyak menentukan arah politik dan ekonomi Indonesia.

"Dengan penjelasan Jokowi, diharapkan selentingan itu jadi terbantahkan. Para mahasiswa pun, seperti BEM Udayana, mendapat klarifikasi yang jelas dan langsung dari Jokowi," tegas Jamiluddin.

Ditambahkannya, klarifikasi Jokowi juga dapat membersihkan dari semua julukan negatif kepadanya.

"Ini akan meringankan langkahnya meninggalkan Istana pasca masa baktinya berakhir 2024," ucap Jamiluddin.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sudah terlebih dahulu memberi gelar "The King of Lip Service" untuk Presiden Joko Widodo.

Setelah BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "The King of Lip Service", giliran Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberikan gelar. Aliansi Mahasiswa UGM memberikan Jokowi ucapan selamat sebagai juara umum lomba "Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan"

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) juga bereaksi. Berbeda dengan BEM UI dan Aliansi Mahasiswa UGM, BEM KM Unnes memberi julukan kepada Wakil Presiden RI Maruf Amin sebagai "The King of Silent", dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai "The Queen of Ghosting".

tag: #politik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...