Oleh Rihad pada hari Kamis, 22 Jul 2021 - 20:57:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Jubir Satgas Covid-19 Akui Angka Kematian di Jakarta Menurun Drastis

tscom_news_photo_1626962249.jpeg
Wiku Adisasmito (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan DKI Jakarta menjadi provinsi di Pulau Jawa-Bali yang berhasil menurunkan angka kasus kematian akibat COVID-19 secara signifikan pada Rabu (21/7).

"DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari," kata Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan kepada wartawan yang dipantau melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Kamis sore.

Namun Wiku menyayangkan tingkat kepatuhan menjaga jarak di 30 persen kelurahan DKI Jakarta masih relatif rendah. "Di DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten lebih dari 30 persen desa atau kelurahannya tidak patuh menjaga jarak," katanya.

Wiku mengatakan angka kematian di Jawa-Bali masih cenderung mengalami peningkatan selama sepekan terakhir, sehingga patut dijadikan refleksi bagi perbaikan kinerja. "Terlebih sudah enam hari berturut-turut, angka kematian mencapai lebih dari 1.000 jiwa setiap harinya," katanya.

Wiku mengatakan zonasi risiko tingkat kabupaten/kota saat ini menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi, yaitu 180 Kabupaten/kota. Zonasi ini didominasi Kabupaten/kota dari provinsi Jawa Timur sebanyak 33 kabupaten/kota, Jawa Tengah 29 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 21 kabupaten/kota.

Wiku menambahkan, perkembangan yang sudah relatif membaik seperti kasus positif, kasus aktif, dan BOR harian yang menunjukkan penurunan, serta kesembuhan yang meningkat harus terus dipertahankan.

Dengan begitu, kata Wiku, zonasi risiko wilayah yang saat ini berada di zona merah dapat segera membaik dan berpindah ke zona oranye dan zona kuning.

Sementara itu, kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan sekitar 40 persen dalam sepekan terakhir.

"Jika dilihat tujuh hari ke belakang, secara nasional kasus positif mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada 15 Juli, menjadi 33.772 pada 21 Juli atau turun sebesar 40 persen," katanya.

Wiku mengatakan angka kesembuhan dalam periode yang sama menunjukkan adanya peningkatan sebesar lebih dari 70 persen. Jika dilihat pada persen kasus aktif, kata Wiku, terlihat mulai mengalami penurunan selama tiga hari terakhir.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...