Oleh Rihad pada hari Sabtu, 24 Jul 2021 - 06:01:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Sementara Jakarta Mulai Landai, Kematian Akibat Covid-19 di Yogyakarta Melonjak

tscom_news_photo_1627081281.jpg
Suasana Yogya (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-DIY mengumumkan penambahan 97 pasien corona yang meninggal , Jumat (23/7). Jumlah tersebut merupakan kasus kematian tertinggi selama pandemi corona.

Dalam dua hari terakhir, kasus kematian pasien corona di DIY mencapai rekor tertinggi. Pada pada Kamis (22/7) kemarin, ada 88 kasus kematian. "Penambahan kasus meninggal sebanyak 97 kasus, sehingga total kasus meninggal (sepanjang pandemi) menjadi 2.780 kasus," kata Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokoler Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, dalam keterangannya, Jumat (23/7).

Ditya menjelaskan 97 pasien corona yang meninggal dunia itu berasal dari Kota Yogyakarta 20 kasus, Kabupaten Bantul 24 kasus, Kabupaten Kulon Progo 10 kasus, Kabupaten Gunungkidul 12 kasus, Kabupaten Sleman 31 kasus.

Kasus konfirmasi positif corona di DIY mencapai 101.005 kasus. Dari jumlah tersebut, 67.961 dinyatakan sembuh. Sementara kasus corona aktif saat ini di angka 30.264 kasus.

Sebelumnya, relawan Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 DIY mencatat 417 warga isoman di DIY meninggal dunia selama 20 Juni sampai 21 Juli.

Wakil Komandan Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 DIY Indrayanto menjelaskan untuk pasien isoman yang meninggal ini telah terkonfirmasi positif corona hasil PCR maupun swab antigen.

"Catatan kami yang kami tulis isoman meninggal adalah yang positif baik PCR atau antigen. Baik dia yang diswab sebelum meninggal atau pasca-meninggal hasil positif. Untuk kasus isoman," kata Indra ditemui di TRC BPBD DIY, Jumat (23/7).

Supervisor Pusdalops BPBD DIY itu menjelaskan jumlah 417 pasien isoman yang meninggal itu juga ada kasus pasien yang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Bandingkan dengan Jakarta

Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia menurut data Kementerian Kesehatan pada Jumat (23/7) sebanyak 157 orang. Meski demikian, jumlah kematian beberapa hari terakhir cenderung melandai.

Angka kematian pasien corona di Jakarta hari Jumat lebih rendah dibandingkan dengan Kamis (22/7) sebanyak 194 orang atau melonjak jika dibandingkan dengan Rabu (21/7) yang sebanyak 95 orang

Meskipun demikian jika dibandingkan dengan Selasa 20 Juli sebanyak 268 orang atau Senin 19 Juli sebanyak 250 orang kasus kematian pasien corona di Jakarta pada Jumat (23/7) ini lebih sedikit. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...