Oleh Wiranto pada hari Kamis, 07 Okt 2021 - 19:12:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Elektabilitas Dua Digit, Demokrat Tembus Tiga Besar

tscom_news_photo_1633608747.png
Agus Harimurti Yudhoyono (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Partai Demokrat memantapkan diri dengan menembus elektabilitas dua digit. Saat ini Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono masuk tiga besar partai dengan elektabilitas tertinggi.

Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (7/10) menunjukkan elektabilitas Demokrat mencapai 10,6 persen.

Sebelumnya, posisi papan atas hanya dikuasai tiga parpol, yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar. PDIP masih unggul tetapi elektabilitasnya turun di bawah 20 persen, kini hanya 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 13,9 persen. Golkar masih berada pada peringkat keempat dengan elektabilitas 8,7 persen.

"Persaingan empat besar partai politik makin kompetitif, sedangkan pada papan tengah PSI menjadi kuda hitam," kata Hendri Kurniawan. Menurut Hendri, meratanya kekuatan pada posisi empat besar membuka peluang kompetisi dalam membangun poros koalisi untuk mengusung pasangan calon presiden/wakil presiden.

PDIP dan Gerindra sebagai dua parpol utama di kubu pemerintah masih menjagokan masing-masing tokohnya, yaitu Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

"Ganjar Pranowo masih sulit didukung PDIP yang masih dikuasai oleh trah Soekarno," kata Hendri.

Poros berikutnya adalah Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Hanya saja menurut dia elektabilitas Airlangga masih sangat rendah. "Golkar tampak sedang menjajaki koalisi dan mencari figur dengan elektabilitas yang tinggi," ucap Hendri.

Di luar kubu pemerintah, kata Hendri, poros oposisi potensial digalang oleh Demokrat. Partai ini akan mengusung ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai peserta Pilpres 2024.

Selain itu, kata dia, dengan menggaet figur lain dan koalisi untuk memenuhi presidential threshold (ambang batas presiden). Parpol-parpol papan tengah berpeluang menjadi mitra koalisi dari ketiga poros tersebut.

PKB memimpin dengan elektabilitas 5,8 persen, disusul PSI dengan 5,2 persen, dan PKS sebesar 5,0 persen. "PSI memantapkan diri di atas parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen," kata Hendri.

Berikutnya, NasDem (3,8 persen), PPP (2,3 persen), dan PAN (1,3 persen). Selain itu, ada dua parpol baru, Partai Ummat (1,5 persen) dan Gelora (1,1 persen), yang memiliki basis pendukung dari pecahan PKS dan PAN.

Sisanya, parpol papan bawah dengan raihan elektabilitas di bawah 1 persen, atau kecil peluangnya bisa lolos ambang batas parlemen jika memperhitungkan margin of error, yaitu Hanura (0,8 persen), Perindo (0,7 persen), PBB (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), PKPI (0,2 persen), dan Garuda (0,1 persen).

Survei Index Research dilakukan pada tanggal 21—30 September 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

tag: #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Hak Jawab, Perihal Dugaan Pernikahan di Bawah Umur dengan Pendiri Ponpes di Kebagusan Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 09 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemberitaan terkait rumor Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kebagusan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kiai Haji Abdurahman yang melakukan pernikahan di bawah tangan alias ...
Berita

Politikus PDIP Harap Indonesia Lolos Olimpiade 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Timnas Indonesia U-23 akan melakoni pertarungan hidup dan mati dengan Timnas Guinea U-23 dalam babak play-off yang menentukan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024, pada ...