Oleh Aswan pada hari Jumat, 15 Okt 2021 - 12:20:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Ridwan Bae: Saya Tidak Akan Berhenti Perjuangankan Sampai Adanya Bandara Di Kolaka Utara

tscom_news_photo_1634275223.jpg
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ridwan Bae bersama Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara RI, Sigit Widodo meninjau progres pembangunan Bandara Kolaka Utara (Kolut) yang dibangun di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kamis (14/10/2021). (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ridwan Bae bersama Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara RI, Sigit Widodo meninjau progres pembangunan Bandara Kolaka Utara (Kolut) yang dibangun di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kamis (14/10/2021). Pembangunan Bandara diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Ridwan Bae, bandara merupakan pembangunan yang dapat dinikmati dalam jangka waktu panjang namun membutuhkan anggaran besar dan kerja keras untuk mewujudkannya. Karena itu, maka seorang pemimpin harus berkomitmen mempunyai visi dan misi ke depan.

“Saya tidak akan berhenti memperjuangkan sampai adanya bandara di Kolaka Utara. Semoga pembangunannya dapat segera terwujud,” katanya.

Selain itu, Sigit Widodo yang merupakan Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar menjelaskan bahwa tahapan pembangunan bandara telah berjalan dalam rencana strategi.

“Bandara Kolaka Utara sudah masuk dalam tahapan perencanaan atau renstra, dan saya yakin pembangunan ini akan memberi manfaat bagi masyarakat. Adapun kunjungan ini akan dikoordinasikan dengan dirjen,” jelas Sigit.

Sedangkan Bupati Kolut, Nur Rahman Umar menuturkan, pembangunan bandara di Kolaka Utara diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, mendorong kesejahteraan masyarakat, serta menarik investor masuk ke wilayah tersebut.

“Kebutuhan bandara ini sangat dibutuhkan guna menarik investasi masuk ke Kolaka Utara. Selain alasan ekonomi, juga sosial di mana masyarakat butuh pelayanan kesehatan yang cepat,” tuturnya.

Dia menggambarkan bahwa potensi penggunaan bandara bisa dilihat perkembanganya terhadap pertumbuhan ekonomi, serta data penurunan tingkat kemiskinan. Di mana pada tahun 2017 hanya sekitar 17 persen, dan meningkat pada 2020 di angka 12 persen.

“Menurut data BPS, hal tersebut dikarenakan keberhasilan perekonomian masyarakat dan peningkatan daya beli. Peningkatan tersebut akan semakin bertambah dengan adanya program prioritas revitalisasi kakao, dan potensi tambang serta sumber daya lainnya,” pungkasnya.

tag: #dpr  #pembangunan-bandara-di-kolaka-utara  #ridwan-bae  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...