Oleh Aswan pada hari Minggu, 02 Jan 2022 - 09:00:54 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK: OTT Cuma Bagian Kecil Dari Penindakan Korupsi di Indonesia

tscom_news_photo_1641088854.jpg
KPK (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penindakan kasus rasuah di Indonesia bukan cuma dari operasi tangkap tangan (OTT). OTT cuma bagian kecil dari penindakan korupsi di Indonesia.

""Penetapan tersangka melalui OTT tidak lebih dari lima persen dari total kegiatan penyidikan KPK," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis. dikutip pada, Minggu (2/1/2022).

Ali mengatakan KPK menerbitkan 105 surat perintah penyidikan (sprindik) sepanjang 2021. Dari total sprindik itu, sebanyak 123 pihak ditetapkan sebagai tersangka.

"Selama 2021 KPK melakukan enam kali OTT," ujar Ali.

KPK menilai OTT tidak sebanding dengan total penyidikan yang dikerjakan KPK selama setahun. Selain itu, OTT juga tidak bisa mewakili total kinerja KPK sepanjang 2021.

Hal ini dikarenakan kinerja KPK tidak hanya dari segi OTT maupun penindakan kasus korupsi. KPK juga bekerja dari memberikan pendidikan dan pencegahan tindakan rasuah di Indonesia.

"Bahwa KPK kini secara simultan dan terintegrasi menerapkan tiga strategi pemberantasan korupsi: pendidikan, pencegahan, dan penindakan secara sekaligus. Sehingga kinerja dan capaiannya tentu juga berbasis pada ketiga strategi yang diterapkannya tersebut,"tutur Ali.

Ali mengamini banyak masyarakat yang menilai kinerja KPK menurut pada 2021 karena sedikit melakukan OTT. Salah satu penilaian buruk karena OTT yang sedikit itu bahkan diberikan dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

Namun, penilaian kinerja KPK dari segi OTT saja diyakini kurang tepat. Pasalnya, kinerja KPK bukan cuma melakukan operasi senyap.

""Capaian pemberantasan korupsi tidak sebatas penindakan saja, apalagi hanya menghitung jumlah OTT. Karena OTT hanya salah satu metode dalam penindakan,"" ucap Ali.

tag: #ott-kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...