Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 03 Des 2022 - 06:36:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Komisi I DPR Minta Pendistribusian STB Tepat Sasaran

tscom_news_photo_1670024196.jpg
Diskusi Komisi I DPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi I DPR Meutya Hafida Hafid meminta Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk memastikan pendistribusian Set Top Box (STB) berjalan dengan baik. Pembagian STB harus tepat sasaran untuk masyarakat miskin.

"Data rumah tangga miskin juga harus akurat. Dan juga diberikan dengan baik, sehingga pendistribusian diberikan kepada warga yang tepat sasaran," kata Meutya dalam kegiatan Diskusi Publik Virtual Sosialisasi ASO dan Penyerahan STB di Medan, Jumat (2/12/2022).

Selain itu, kata Meutya, kesiapan ekosistem penyiaran digital di Indonesia juga harus diperhatikan. Mulai dari regulasi, infrastruktur, penggunaan spektrum frekuensi, penyelenggaraan penyiaran, perangkat digital, serta kesiapan publik.

"Yang tentunya perlu didukung oleh partisipasi dari semua pihak. Baik pemerintah, penyelenggara siaran, maupun masyarakat, semua pihak harus berpartisipasi sesuai dengan tupoksi masing-masing," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Rosarita Niken Widiasturi selaku Staf Khusus Kementerian Kominfo menjelaskan mengenai urgensi peralihan televisi digital. Ia mengatakan urgensi peralihan TV analog ke TV digital ini selain memberikan siaran yang lebih berkualitas, adanya program ini dapat mengefisienkan frekuensi.

"Sehingga sisa frekuensi akan digunakan untuk pemerataan internet yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat di pelosok-pelosok desa. Sehingga akan tumbuh ekonomi digital dengan memasarkan produk-produk mereka melalui marketplace atau media sosial, tanpa terkendala jaringan internet," katanya.

Sementara, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sumut, Dearlina Sinaga mengatakan, bahwa dengan adanya televisi digital akan menghadirkan tantangan baru, sehingga kualitas SDM di Indonesia perlu ditingkatkan. “Ketika Indonesia sudah benar-benar beralih pada televisi digital, memungkinkan akan terjadi bertambah banyaknya televisi dan bertambah banyaknya siaran," ucapnya.

Maka, kata Dearlina, di sini yang diharapkan adalah pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di daerah. "Bagaimana mereka itu bisa meningkat bukan hanya sebagai content creator tetapi juga dalam etika menggunakan seluruh perangkat dan jaringan termasuk infrastruktur yang ada," ucapnya.

Dearlina juga mengungkapkan bahwa KPID Sumut senantiasa mendukung program peralihan televisi analog ke televisi digital dengan melakukan sosialisasi dan literasi. “Dukungan kami dalam program peralihan TV analog ke Tv digital ini ialah dengan melakukan sosialisasi dan literasi, jadi kami juga turut membantu bagaimana ASO ini terselenggara dengan baik," ucapnya.

"Kami sudah melakukan beberapa kali kegiatan termasuk dengan literasi. Ke depan kami akan melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang juga memiliki pers mahasiswa, memiliki radio kampus, atau televisi-televisi yang sifatnya komunitas," katanya.

tag: #dpr  #kemenkominfo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement