Oleh Muslim Arbi Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu pada hari Kamis, 27 Apr 2023 - 10:33:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Ketua Timses Ganjar dan Istana jadi Posko Pemenangan?

tscom_news_photo_1682566399.jpg
Muslim Arbi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Publik menyaksikan dengan mata telanjang: Betapa Presiden Jokowi telah menjadi Ketua Tim Sukses, Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Dan menjadikan Istana sebagai Posko pemenangan Ganjar sebagai Presiden 2024.

Sudah sejak lama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah telah di jadikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai putera mahkota untuk kelak menggantikan nya sebagai presiden setelah mantan Walikota Solo itu tidak lagi menjabat presiden.

Di berbagai kesempatan: Jokowi bukan saja memperkenalkan Ganjar sebagai pemimpin Indonesia kedepan. Tapi juga terlihat meyakin kan Megawati - Pemilik Prerogatif untuk menentukan dan menetapkan Capres PDIP.

Meski di Internal PDIP sejumlah kader senior PDIP terekam memusuhi Gubernur Jawa Tengah itu. Tapi tanggal 23 April lalu, publik tersentak setelah Megawati umumkan Capres PDIP di dampingi oleh Jokowi dan Presiden Jokowi beri sambutan atau mengampanyekan Ganjar.

Jokowi memposisikan diri sudah seperti Ketua Tim Sukses untuk menghantarkan Ganjar sebagai Presiden 2024 nanti.

Bahkan menggunakan Istana untuk memanggil sejumlah ketua Umum Partai untuk dukung Ganjar?

Selain itu: juga terlihat Jokowi juga mau mencari Cawapres Ideal untuk dampingi Ganjar memenangkan kompetisi pilpres nanti.

Dengan itu, Jokowi akan berjuang sekuat tenaga untuk melobi semua Ketum Partai untuk berikan dukungan.

Tentunya - Jika Jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan lakukan. Otomatis semua perangkat Pemilu pasti akan berikan dukungan full untuk mencapai kemauan sang presiden.

TNI - Polri, Para Gubernur, Walikota dan Bupati, Camat dan Kepala Desa bahkan RT/RW akan di perintahkan amankan misi besar Presiden.
Demikian juga MK dan Pengadilan. Jika terjadi sengketa pilpres nanti.

Bahkan Ormas - ormas yang selama ini mendapat manfaat dari Istana pasti pasang badan untuk mentaati titah Jokowi.

Tapi sebenarnya Jokowi dengan kekuatan dan kekuasaan nya tidak perlu repot - repot menjadi ketua Tim Sukses dan Menjadikan Istana sebagai Posko Pemenangan Ganjar. Cukup saja Jokowi keluarkan Keppres untuk menetapkan Ganjar dan pasangan sebagai Presiden dan Wakil presiden sah 2024 - 2029.

Dengan demikian, tanpa kampanye dan tanpa biaya mahal untuk membiayai Pilpres. Jokowi sudah dapat menetapkan Ganjar dan wakil nya sebagai Presiden nanti. Dan jika itu semua di lakukan pun tidak ada perlawanan dari DPR. Karena selama ini DPR di kendalikan oleh Ketua Umum Partai masing-masing. Dan Para Ketua Umum itu sudah di bawah kendali Jokowi termasuk Megawati sekalipun.

Dan dengan itu Jokowi benar - benar sebaga seorang King Maker yang handal dan tidak ada tandingan nya.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
HUTRI78
advertisement
HUT RI 78 - AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 78 - BAMSOET
advertisement
Lainnya
Opini

Setuju dengan PDIP, Prabowo Watak dan Karakternya Jelas

Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda
pada hari Sabtu, 23 Sep 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Setuju dengan Syaiful Djarot dan Hasto dari PDIP, bahwa watak atau karakter seorang Capres itu tidak bisa diubah. Ketika Prabowo memilih bergabung dengan Jokowi, untuk ...
Opini

Kejanggalan dan Indikasi Pelanggaran Hukum: Rempang Eco City Layak Dibatalkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proyek investasi di Rempang mulai diangkat kembali oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) pada 2015. Kemudian dibahas cukup intens selama periode 2016-2021 oleh pemerintah pusat. ...