Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 20 Sep 2023 - 18:17:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kedepankan Kearifan Lokal dalam Branding Daerah Tujuan Wisata

tscom_news_photo_1695208641.jpg
Lestari Moerdijat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Optimalisasi teknologi
digital dalam penguatan branding sejumlah daerah tujuan wisata, harus tetap mengedepankan kearifan lokal.

"Kudus memiliki banyak warisan kebudayaan dalam bentuk benda dan tak benda. Pekerjaan rumah kita bersama bagaimana kita mampu menerapkan strategi yang tepat untuk membranding Kudus dengan sejumlah kekayaan budaya yang dimilikinya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

Hadir pada acara tersebut antara lain Alfarida Herlina, S.Sn,M.Si, (Perwakilan Direktorat Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Mutrikah, SH (Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kudus), Nitha Sudewo (Chief Operating Officer Mister Aladdin), Anggota DPRD Fraksi NasDem Kab.Kudus dan para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Kudus.

Menurut Lestari, Kudus tidak hanya memiliki Masjid Menara Kudus, situs prasejarah Pati Ayam, tetapi juga warisan budaya seperti seni ukir bangunan, batik, rokok kretek, hingga kuliner yang khas.

"Informasi terkait warisan budaya seperti Masjid Menara Kudus dan situs Pati Ayam misalnya belum memadai, sehingga pemahaman masyarakat terkait warisan budaya yang ada di Kudus masih kurang," katanya.

Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sebagai salah satu elemen penting untuk membangkitkan sektor pariwisata, optimalisasi teknologi digital merupakan langkah strategis yang harus dilakukan secara konsisten dan meluas dalam upaya mempromosikan berbagai warisan budaya yang dimiliki Kudus.

Optimalisasi teknologi digital, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, bisa dimanfaatkan untuk branding, sekaligus bagian strategi pemasaran pariwisata dan produk ekonomi kreatif, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam upaya promosi itu.

Apalagi, tambah Rerie, saat ini media sosial berdampak sangat signifikan dalam mendorong pergerakan masyarakat dan menyampaikan berbagai narasi dan informasi terkait warisan budaya yang kita miliki.

Sejumlah informasi terkait situs prasejarah Pati Ayam dan Masjid Menara Kudus misalnya, tegas Rerie, harus konsisten disosialisasikan kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya membangun branding Kabupaten Kudus sebagai daerah tujuan wisata.

Dengan mempromosikan setiap produk ekonomi kreatif dan
destinasi wisata melalui pltaform digital, ujar Rerie, upaya untuk menarik para wisatawan ke sejumlah destinasi wisata Kabupaten Kudus, diharapkan akan lebih efektif.

Pada kesempatan itu, Rerie mengajak, para pemangku kepentingan sektor pariwisata di tingkat pusat dan daerah berkolaborasi serta beradaptasi dengan baik pascapandemi, untuk mewujudkan tata kelola sektor pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal setiap daerah di tanah air.

tag: #mpr  #lestari-moerdijat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
HUTRI78
advertisement
HUT RI 78 - AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 78 - BAMSOET
advertisement
Lainnya
Berita

Puan Pastikan DPR Terus Kawal Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 04 Des 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sejumlah komoditi bahan pokok yang masih mengalami kenaikan harga jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, ia mendorong ...
Berita

Dialog di Boyolali, Puan Tegaskan Dukungan untuk Kemajuan Seniman

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani berdialog dengan para seniman saat melakukan kunjungan kerja ke Boyolali, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa hasil karya para ...