CIANJUR (TEROPONGSENAYAN) --Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Syarief Hasan menyempatkan diri berjalan kaki, menyusuri Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kabupaten Cianjur yang pada hari Minggu pagi (1/10/2023) itu, steril dari kendaraan atau Car Free Day (CFD).
Sepanjang jalan menyusuri jalan yang di kiri kanannya banyak berdiri lapak-lapak dan stand-stand pelaku UMKM, pedagang kecil serta kaki lima yang menjajakan berbagai kebutuhan seperti pakaian, makanan, minuman dan sebagainya, tak henti-hentinya Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini menyapa dan membalas sapaan dari masyarakat, yang juga meluangkan waktu di hari Minggu itu, berolahraga sekaligus berjalan-jalan menikmati CFD.
Beberapa kali, Syarief Hasan menghentikan langkahnya dan menghampiri serta berdialog dengan pedagang kecil dan kaki lima tersebut. Salah satunya ibu Lastri, ibu setengah baya pedagang pakaian anak-anak. "Semangat ya bu, ini barangnya bagus-bagus. Saya yakin pasti laku banyak. Atur strategi menjual yang bagus sehingga konsumen tertarik," ujarnya.
Di salah satu sudut lapak, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI pada era kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendengarkan keluhan dan aduan seorang bapak pedagang kecil. Ia mengeluh seputar kondisi desanya yang kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.
"Tolong sampaikan ke pemerintah daerah pak. Desa kami sudah sangat menderita kekeringan," ucapnya.
Seraya menepuk pundak bapak itu, anggota DPR RI F-Demokrat Dapil Jawa Barat III meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini, akan menyampaikannya kepada pihak yang berwenang untuk segera diperhatikan dan dibantu.
Setelah itu, Syarief Hasan kemudian menyambangi lapangan Cibalagung, di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur untuk melakukan senam pagi bersama masyarakat sekitar.
Usai senam, Syarief Hasan kembali menyambangi para pedagang kecil yang membuka lapak dagangnya di seputar lapangan. Kali ini, Syarief Hasan tidak hanya berdialog tapi juga membeli dan mencicipi beberapa kuliner yang dijajakan.
"Ini enak enak semua bisa kenyang kita semua," candanya. Pedagangpun gembira. Hampir dagangan mereka habis diborong Syarief Hasan dan rombongan.
Kepada awak media, Syarief Hasan mengungkapkan bahwa perhatiannya kepada pelaku UMKM dan pedagang kecil tidak berubah sejak ia menjabat Menteri sampai menjadi salah satu Pimpinan MPR.
"Sepanjang saya amati mereka tadi, saya melihat semangat mereka untuk survive sangat tinggi. Yang mereka keluhkan saat ini adalah fenomena belanja online yang sangat marak saat ini. Pergeseran kebiasaan masyarakat dari belanja konvensional ke online, sangat memukul banyak pelaku usaha menengah dan kecil," ujarnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini berharap agar pemerintah pusat dan daerah memikirkan betul seputar fenomena belanja online ini.
"Jangan sampai kita membuka akses kemauan teknologi, tapi malah menghancurkan sumber pendapatan rakyat kecil. Intinya, para pelaku UMKM ini harus menjadi prioritas untuk diperhatikan dalam rencana pembangunan ekonomi nasional. Mesti ada peraturan yang memenuhi rasa keadilan terkait maraknya penjualan online ini," pungkasnya.