Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 23 Nov 2023 - 16:58:05 WIB
Bagikan Berita ini :

RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Puan: Bukti Nyata Solidaritas Bangsa

tscom_news_photo_1700733485.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI menyambut baik pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia kepada rakyat Palestina pasca Hamas dan Israel mengumumkan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza. Menurutnya bantuan ini tidak hanya sekadar materi, tetapi juga sebuah pesan moral dan dukungan emosional bagi warga Palestina.

"DPR akan terus mendorong langkah Pemerintah yang terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung
misi kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik," kata Puan, Kamis (23/11/2023).

Pada Rabu (22/11) dinihari, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan senilai US 2 juta dolar untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel. Bantuan ini berupa obat-obatan dan perlengkapan medis yang disalurkan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

Adapun bantuan diberangkatkan dari Terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.Puan mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Aksi kemanusiaan ini sebagai manifestasi nyata dari solidaritas bangsa Indonesia terhadap saudara kita di Palestina yang sedang menghadapi tantangan berat akibat konflik," jelas perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.

"Melalui bantuan ini, kita berharap dapat membuka jalan menuju perdamaian dan keadilan yang dicita-citakan bersama. Apalagi bantuan sangat diperlukan di tengah kesulitan pasokan bahan makanan dan obat-obatan,” tambah Puan.

Menurutnya, bantuan kemanusiaan tidak mengenal batas dan berlaku bagi siapapun yang membutuhkan. Puan menyebut, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mewujudkan dunia yang penuh perdamaian sesuai amanat konstitusi.

"Dalam situasi sulit seperti ini, langkah-langkah kemanusiaan menjadi poin penting yang mencerminkan nilai-nilai moral dan kepedulian kita sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain, Puan menyoroti peran LDKPI dalam menyalurkan bantuan. Dalam situasi konflik yang kompleks, ia menilai keterlibatan lembaga tersebut sangat krusial untuk memastikan bantuan dapat mencapai sasaran dengan efektif dan tepat waktu.

"Saya ingin mengapresiasi LDKPI yang telah bekerja keras dalam menyalurkan bantuan ini. Kolaborasi antara Pemerintah dan lembaga ini menjadi kunci keberhasilan dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan di tengah kondisi yang sulit," ujar Puan.

Ditambahkan mantan Menko PMK ini, langkah Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk turut serta dalam membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Palestina dan di berbagai belahan dunia. Puan mengatakan, komitmen pengiriman bantuan kemanusiaan itu juga tak terlepas dari dukungan dan peran elemen bangsa lainnya.

"Saya berharap upaya-upaya kemanusiaan ini dapat menjadi pondasi untuk membangun perdamaian dan keadilan global," sebut cucu Bung Karno tersebut.

Puan memastikan, DPR juga terus berupaya mendorong terciptanya perdamaian di Palestina lewat berbagai sarana. Salah satunya melalui jalur diplomasi, baik informal maupun formal seperti menyuarakan dukungan bagi Palestina di forum-forum internasional.

Bahkan, Puan sendiri tak segan bersuara keras meminta penghentian agresi militer Israel di jalur Gaza. Seperti dalam perhelatan G20 Parliamentary Speaker"s Summit atau P20 ke-9 yang digelar di India beberapa waktu lalu. Puan bersama pimpinan parlemen Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia menyampaikan keberatan atas kesimpulan sidang forum negara-negara G20 itu.

Hal tersebut lantaran dalam Joint Statement P20 di India, forum tidak menyinggung upaya perdamaian bagi Palestina. Padahal forum menekankan upaya perdamaian di Ukraina yang masih berkonflik dengan Rusia.

Terbaru, Puan juga terus menyuarakan kemerdekaan dan perdamaian Palestina di MIKTA Speaker"s Consultation yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (20/11). MIKTA sendiri adalah grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia. Sementara MIKTA Speaker"s Consultation ialah forum konsultatif ketua parlemen anggota MIKTA.

Tak hanya pada forum konsultasi, komitmen Puan juga ditegaskan saat ia memimpin Courtesy Call (kunjungan kehormatan) ketua parlemen negara MIKTA dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela perhelatan MIKTA Speaker"s Consultation ke-9.

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa pimpinan parlemen negara MIKTA dan Presiden Jokowi akan terus mengupayakan perdamaian bagi rakyat Palestina. Termasuk mendorong bantuan kemanusiaan bagi warga di Jalur Gaza.

Dalam kesimpulan MIKTA Speaker"s Consultation ke-9 juga ditekankan pentingnya aksi nyata dalam mendorong upaya perdamaian di Palestina. DPR sebagai tuan rumah yang dipimpin Puan pun mengajak negara-negara dunia untuk membuka koridor-koridor bantuan kemanusiaan bagi korban perang Israel-Palestina yang jumlahnya sudah mencapai belasan ribu.

“Banyak anak-anak, perempuan, dan lansia yang turut menjadi korban perang. Semua harus bergerak memberikan aksi nyata untuk membantu korban. Ini menjadi bagian dari komitmen DPR untuk terciptanya dunia yang damai dan lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Puan.

tag: #puan-maharani  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement