JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peran Pemerintah dalam menjaga pelayanan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Meski saat ini berada di momen tahapan Pemilu 2024, ia mengingatkan agar pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal.
"Meski saat ini kita berada dalam agenda Pemilu 2024 yang sudah berjalan, Pemerintah harus bisa memberikan pelayanan optimal kepada warga saat Natal 2023 dan libur akhir tahun sehingga masyarakat dapat menyambut tahun baru 2024 nanti dengan nyaman,” kata Puan, Selasa (12/12/2023).
Seperti diketahui Pemerintah melalui SKB 3 Menteri menetapkan cuti bersama Natal pada Selasa, 26 Desember 2023. Sementara libur Tahun Baru jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.
Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati momen libur panjang. Puan pun mengingatkan Pemerintah untuk menyiapkan antisipasi kemacetan dengan adanya mobilisasi masyarakat saat libur akhir tahun nanti.
"Momen liburan biasanya digunakan untuk berpergian ke berbagai tempat wisata atau mengunjungi sanak saudara yang berada di luar kota. Pastikan jangan sampai ada titik kemacetan yang kemungkinan menganggu masyatakat," ucap mantan Menko PMK itu.
Puan juga mengingatkan tempat wisata akan menjadi destinasi favorit masyarakat dalam menghabiskan masa liburan bersama keluarga. Untuk itu ia mendorong Pemerintah memastikan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya yang hendak bepergian.
"Pemerintah daerah juga harus bisa memaksimalkan pelayanan dengan menambah jumlah petugas di titik-titik rawan keramaian demi kelancaran liburan masyarakat," ungkap Puan.
Selain itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melakukan antisipasi keselamatan saat masyarakat berkunjung ke destinasi wisata. Puan menekankan pentingnya kolaborasi antara stakeholder terkait, termasuk aparat keamanan.
"Pemerintah harus memastikan bahwa setiap obyek wisata melakukan pengecekan prosedur, pengecekan infrastruktur, serta memastikan bahwa keamanan dan kenyamanan terjamin bagi pengunjung," jelasnya.
Di samping itu, Puan kembali mengingatkan pentingnya pelayanan kesehatan disediakan di setiap titik-titik keramaian. Mengingat, saat ini kasus penyebaran virus Covid-19 tengah meningkat.
"Selain keamanan dari sisi infrastruktur, penting juga memastikan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang merata di setiap tempat-tempat keramaian," tegas Puan.
Puan juga mendukung rencana Pemerintah yang tengah menyiapkan kemungkinan pemberian vaksinasi Covid-19 booster ketiga atau vaksin Covid-19 dosis kelima.
“Booster Covid-19 kedua dapat mengurangi penyebaran virus di momen libur panjang yang memungkinkan adanya mobilitas tinggi masyarakat, termasuk adanya kepadatan di beberapa pusat keramaian,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.
Puan memahami, saat ini tahapan Pemilu sudah semakin padat yang membuat Pemerintah dan aparat keamanan harus membagi konsentrasi. Namun ia mengingatkan prioritas utama adalah kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Walaupun sibuk Pemilu, Pemerintah dan aparat tidak boleh abai memberikan pelayanan terbaik untuk warga,” tuturnya.
Puan juga meminta anggota dewan untuk terus melakukan tugas pengawasan, meski tengah mempersiapkan Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
“Saya mengingatkan kepada teman-teman dewan untuk tetap bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya, termasuk melakukan pengawasan terhadap program dan kebijakan Pemerintah,” imbau Puan.
“Walaupun sedang sibuk kampanye untuk partai maupun proses pencaleg-an, tapi kewajiban untuk memfasilitasi rakyat harus terus dilakukan,” sambungnya.
Sementara itu kepada masyarakat, Puan meminta untuk terus menjalani gaya hidup yang sehat. Apabila hendak melakukan perjalanan jauh, masyarakat diminta untuk memprioritaskan keamanan.
"Harus selalu mengedepankan protokol kesehatan. Jaga imunitas dengan mengikuti program booster Covid-19 tambahan apabila akan melakukan aktivitas dengan mobilitas tinggi. Dan selalu hati-hati saat melakukan perjalanan,” tutup Puan.
