Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 14 Apr 2024 - 14:14:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dua Titik Rawan Kemacetan saat Arus Balik

tscom_news_photo_1713078871.jpg
Sejumalah kendaraan mengalami kemacetan di Tol Kalikangkung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua titik yang menjadi simpul kemacetan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dua simpul itu di simpang Kalikangkung dan di pertemuan Bandung dengan Cipali.

"Jika bicara Kalikangkung maka pengelolaan di Banyumanik dan Salatiga harus disertai. Jadi kita pantau semuanya," ujar Menhub saat meninjau langsung di Jawa Tengah dan Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024).

Selain itu, Menhub juga melakukan pembukaan one way KM 414 jalan Tol Kalikangkung Kota Semarang hingga KM 72 Tol Cipali. Pemberlakuan one way dimulai pukul 15.00 WIB.

"Alhamdulillah rencana untuk melakukan one way dapat dilaksanakan karena setelah kita pantau dari Solo, Boyolali, Salatiga dan Banyumanik. Memang pergerakan sudah masif sehingga ini memang perlu dilaksanakan," katanya.

Saat mengunjungi Posko Polisi Terpadu Boyolali, Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Menhub menyampaikan, akan dilakukan skema pelaksanaan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak sehingga tidak mengganggu perjalanan balik Lebaran.

Kemudian untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak, Menhub menginstruksikan untuk membuat fasilitas war room, sebuah ruangan yang menyajikan data dan informasi secara digital terkait aktivitas di pelabuhan.

"Nanti akan tercatat di situ (war room) dalam satu hari kira-kira berapa aktivitas bongkar muat, serta perencanaannya. Pada war room itu masing-masing stakeholder hadir dan berkoordinssi dengan baik," tutur Menhub.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement